Hamas Diduga Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak

Minggu, 21 Januari 2024 16:30 WIB

Small Diameter Bomb (SDB) GBU-39, merupakan bom pintar yang menjadi andalan pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 dan F-35. Bom pintar buatan Boeing ini menggunakan pemandu GPS/INS (inertial navigation system) dengan jarak tempuh sekitar 110 km. GBU-39 dapat menghancurkan beton bertulang setebal 1,8 m dan daya ledaknya yang terbatas sehingga dapat menghancurkan target tanpa menimbulkan kerusakan yang luas. GBU-39 mulai diproduksi pada 2005, dan digunakan dalam Perang Irak (2006). Israel adalah salah satu negara yang memiliki bom pintar ini, dan dilaporkan menggunakannya saat menyerang Hamas di Gaza, pada 2008. afwing.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Pusat Militer Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan menduga Hamas meluncurkan beberapa rudal balistik dan roket ke pangkalan militer Ain al-Asad di Irak Barat pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 18:30 waktu Bagdad. Sejumlah personel Amerika Serikat yang sedang mengevakuasi korban cedera otak traumatis dan setidaknya satu anggota militer Irak terluka akibat serangan ini.



Penilaian militer Amerika Serikat itu, berbeda dengan pernyataan awal dari sumber keamanan di Irak dan sumber di pemerintah Irak, yang hanya melaporkan tembakan roket ke pangkalan tersebut (bukan rudal balistik). Militer Amerika Serikat bersikukuh mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat meskipun beberapa lainnya menghantam pangkalan.

“Penilaian kerusakan (akibat dampak serangan ini) sedang dilakukan,” demikian keterangan Komando Pusat Militer Amerika Serikat.


Sejak Israel membombardir Gaza pada Oktober 2023 menyusul serangan lintas batas Hamas, militer Amerika Serikat di Irak telah diserang setidaknya 58 kali dan 83 kali militer Amerika Serikat di Suriah oleh Hamas. Biasanya, serangan berupa kombinasi roket dan drone dalam satu arah. Anggota Hamas menyerang Amerika Serikat karena memberi dukungan pada Israel untuk melawan Hamas.

Advertising
Advertising


Hamas adalah bagian dari “Poros Perlawanan” Iran, yakni sebuah aliansi regional yang juga mencakup Hizbullah Lebanon, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, kelompok milisi Syiah di Irak, dan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman.


Tercatat Amerika Serikat memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak. Mereka menjalani misi memberi nasihat dan membantu pasukan lokal yang berupaya mencegah kebangkitan ISIS. Kelompok radikal ISIS pada 2014 menguasai sebagian besar wilayahdi Irak dan Suriah sebelum akhirnya dikalahkan.


Irak dikabarkan khawatir akan menjadi medan pertempuran antara Amerika Serikat, Israel dan Iran. Kantor Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengumumkan langkah untuk mengusir pasukan Amerika Serikat menyusul serangan drone Amerika Serikat di Bagdad yang dikutuk oleh pemerintah. Pentagon mengatakan serangan itu menewaskan seorang pemimpin milisi yang bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap personel Amerika Serikat.



Pentagon juga mengatakan pihaknya belum diberitahu secara resmi mengenai rencana mengakhiri kehadiran pasukan Amerika Serikat di Irak. Pentagon mengklaim militer Amerika Serikat dikerahkan ke Irak atas undangan pemerintah di Bagdad. Sedangkan Iran pada Senin, 15 Januari 2024, dituduh menyerang Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak, dengan rudal balistik. Serangan tersebut disebut Iran sebagai serangan terhadap markas mata-mata Israel – klaim itu dibantah oleh pejabat Irak dan Kurdi Irak.


REUTERS

Pilihan editor: Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

2 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

5 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

5 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

11 jam lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

15 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

1 hari lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya