Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

Minggu, 21 Januari 2024 15:00 WIB

Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Tragedi Halloween di Itaewon membuat 156 orang tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Korea Selatan mendakwa Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA) Kim Kwang-ho atas tuduhan kelalaian dalam menangani tragedi kerumunan Halloween Itaewon pada 2022 yang menewaskan hampir 160 orang. Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Barat dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat, 19 Januari 2024 mengatakan Kim didakwa melakukan kelalaian profesional yang mengakibatkan cedera atau kematian,

Kim tercatat menjadi pejabat kepolisian berpangkat tertinggi yang didakwa atas tragedi tersebut. Menurut pernyataan kantor kejaksaan, sebagai ketua SMPA, Kim dituduh tidak mengambil tindakan yang diperlukan, seperti mengerahkan pasukan polisi yang memadai dan memastikan komando dan pengawasan yang tepat pada hari terjadinya peristiwa tersebut. Kejaksaan juga mengatakan Kim dapat melihat potensi bahaya yang timbul dari kepadatan yang berlebihan di kawasan Itaewon.



Dakwaan terhadap Kim muncul lebih dari setahun setelah insiden kerumunan atau crowd crush pada Oktober 2022, yang menewaskan 159 orang pada perayaan Halloween di akhir pekan di distrik hiburan Itaewon, Seoul, Korea Selatan.



Perayaan tahunan di kawasan Itaewon yang terkenal dengan kehidupan malamnya, berubah menjadi tragedi mematikan pada 29 Oktober 2022 setelah puluhan ribu anak muda berkerumun di gang-gang sempit untuk merayakan Halloween pertama setelah pembatasan Covid-19. Tim investigasi mengatakan pihak berwenang termasuk polisi tidak merancang langkah-langkah keselamatan meski kerumunan orang banyak memungkinkan terjadinya kecelakaan, dan tidak mengambil langkah-langkah yang tepat bahkan setelah ada seruan penyelamatan.

Advertising
Advertising



Pada Januari 2023, tim investigasi khusus merujuk Kim dan 22 aparat Kepolisian, anggota penyelamat, dan kantor distrik lainnya ke penuntutan atas tuduhan terkait dengan tanggapan pemerintah yang tidak memadai terhadap insiden tersebut.



REUTERS

Pilihan editor: Amerika Serikat Serang Houthi, Arab Saudi Waswas Ketegangan Bakal Meluas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 jam lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

15 jam lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

2 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

3 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

3 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

4 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

4 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

4 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya