Top 3 Dunia: Houthi Ditetapkan Teroris hingga Konflik Iran Pakistan
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Jumat, 19 Januari 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 18 Januari 2024 diawali oleh kabar pemerintah Amerika Serikat kembali menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris tiga tahun setelah mencabutnya.
Sementara di urutan kedua, menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa serangan terhadap Israel dan kepentingannya oleh “Poros Perlawanan” akan berhenti jika perang Gaza berakhir.
Adapun di urutan ketiga, Pakistan melakukan serangan di Iran pada Kamis, 18 Januari 2024, menargetkan militan separatis.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Penetapan Houthi sebagai Teroris Global, Pakar: Joe Biden Bermain Api
Pemerintah Amerika Serikat kembali menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris tiga tahun setelah mencabutnya, 17 Januari 2024. Presiden Joe Biden dinilai telah bermain api dengan salah satu keputusan kebijakan luar negeri besar pertamanya itu.
Aljazeera melaporkan, kurang dari sebulan setelah menjabat pada Januari 2021, presiden Amerika Serikat tersebut mencabut dua sebutan “teroris” yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump, terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Menlu Iran: Serangan terhadap Israel akan Berakhir jika Perang Gaza Berhenti
Menteri luar negeri Iran mengatakan pada Rabu, 17 Januari 2024, bahwa serangan terhadap Israel dan kepentingannya oleh “Poros Perlawanan” akan berhenti jika perang Gaza berakhir, dan memperingatkan bahwa konflik tersebut dapat meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Republik Islam mendukung kelompok Islam Palestina Hamas dalam perangnya dengan Israel, yang telah menghancurkan Gaza melalui serangan udara dan darat, dan Teheran menuduh Amerika Serikat mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Makin Panas, Pakistan Luncurkan Serangan ke Iran terhadap Target-target Militan
Pakistan melakukan serangan di Iran pada Kamis, 18 Januari 2024, menargetkan militan separatis, kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, dua hari setelah Teheran mengatakan pihaknya menyerang pangkalan militan yang terkait dengan Israel di dalam wilayah Pakistan.
Kedua negara tetangga ini memiliki hubungan yang kurang baik di masa lalu, namun serangan ini merupakan penyusupan lintas batas yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir, dan Teheran menuntut penjelasan, demikian ungkap kantor berita semi-resmi Tasnim.
Baca berita selengkapnya di sini
ALJAZEERA | REUTERS