Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penetepan Houthi sebagai Teroris Global, Pakar: Joe Biden Bermain Api

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mohammed Ali al-Houthi, anggota dewan politik tertinggi Houthi, berbicara sambil mengangkat senjata, ketika para pendukung Houthi berkumpul untuk mengecam serangan udara yang dilancarkan oleh AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024 .REUTERS/Khaled Abdullah
Mohammed Ali al-Houthi, anggota dewan politik tertinggi Houthi, berbicara sambil mengangkat senjata, ketika para pendukung Houthi berkumpul untuk mengecam serangan udara yang dilancarkan oleh AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024 .REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat kembali menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris tiga tahun setelah mencabutnya, 17 Januari 2024. Presiden Joe Biden dinilai telah bermain api dengan salah satu keputusan kebijakan luar negeri besar pertamanya itu.

Aljazeera melaporkan, kurang dari sebulan setelah menjabat pada Januari 2021, presiden Amerika Serikat tersebut mencabut dua sebutan “teroris” yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump, terhadap pemberontak Houthi di Yaman.

Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai “pengakuan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Yaman”. PBB, serta kelompok-kelompok kemanusiaan dan anggota parlemen AS, telah memperingatkan bahwa sebutan “teroris” dapat mengganggu aliran bantuan ke negara tersebut.

Sekarang, tepat tiga tahun kemudian, pemerintahan Biden menerapkan kembali salah satu penetapan terhadap Houthi, dengan menyatakan mereka sebagai “kelompok Teroris Global yang Ditunjuk Khusus” di tengah serangkaian serangan di Laut Merah.

Dan sekali lagi, para pembela hak asasi manusia dan analis politik menyuarakan kekhawatiran atas dampak negatif keputusan tersebut terhadap warga sipil Yaman. Banyak juga yang mempertanyakan apakah penunjukan hari Rabu ini akan berhasil mendorong Houthi untuk mengakhiri serangan mereka.

“Saya sangat prihatin dengan dampak buruk yang ditimbulkan terhadap masyarakat umum di Yaman,” kata Afrah Nasser, peneliti non-residen di Arab Center Washington DC yang sebelumnya bekerja sebagai peneliti Yaman di Human Rights Watch.

Nasser mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penunjukan tersebut berisiko memperdalam krisis kemanusiaan di Yaman, yang telah mengalami perang selama bertahun-tahun antara Houthi dan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Menurut PBB, lebih dari separuh penduduk Yaman – 18,2 juta orang – membutuhkan bantuan, ketika negara tersebut terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi, kenaikan biaya, pengungsian massal, dan kelaparan.

“Keluarga umum Yaman saat ini menderita karena kebijakan dalam negeri Houthi dan juga kebijakan komunitas internasional di Yaman, seperti sebutan [AS] yang kita dengar hari ini,” kata Nasser. “Warga Yaman terjebak di antara dua kebakaran.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi, Blinken mengatakan penetapan “Kelompok Teroris Global yang Ditunjuk Khusus” (SDGT) muncul sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

“Penunjukan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas atas kegiatan teroris yang dilakukan kelompok tersebut. Jika Houthi menghentikan serangan mereka di Laut Merah dan Teluk Aden, Amerika Serikat akan mengevaluasi kembali penunjukan ini,” katanya.

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mulai menembakkan rudal ke Israel dan menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah tak lama setelah perang di Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Kelompok tersebut berjanji untuk menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bagian dari upaya untuk menekan pemerintah negara tersebut agar mengakhiri pemboman di Gaza dan mengizinkan lebih banyak pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah pesisir Palestina. Hal ini kemudian memperluas ancaman terhadap kapal komersial yang melakukan perjalanan ke dan dari Israel di sepanjang jalur perdagangan arteri di lepas pantai Yaman.

AS bersama Inggris pada Kamis malam pekan lalu, melancarkan serangan udara dengan target markas Houthi di Yaman, yang menyebabkan tensi di kawasan semakin panas menyusul perang  Hamas dengan Israel yang sudah memasuki bulan keempat.

ALJAZEERA | REUTERS

Pilihan Editor Filipina Godok Kerangka Peraturan AI untuk ASEAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

9 menit lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

28 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

59 menit lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

9 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

12 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

14 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

15 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok