TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Korean Air “menabrak” pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di Bandara New Chitose di pulau Hokkaido, utara Jepang saat kondisi bersalju pada Selasa, 16 Januari 2024. Kedua maskapai penerbangan itu mengatakan tidak ada korban luka dari insiden tersebut.

“Pesawat kami, yang saat itu tidak bergerak dan tanpa penumpang atau awak di dalamnya, ditabrak oleh Korean Air A330 yang sedang melaju,” kata Cathay Pacific dalam sebuah pernyataan.

Korean Air juga mengonfirmasi tidak ada korban luka di antara 276 penumpang dan 13 awak pesawat Airbus A330-300 yang dijadwalkan berangkat ke Seoul Incheon dari New Chitose. “Tidak ada korban luka dan maskapai ini bekerja sama dengan semua otoritas terkait,” kata Korean Air.

Maskapai tersebut mengatakan pesawatnya “bersentuhan” dengan pesawat Cathay pada pukul 17.35 waktu Jepang “ketika kendaraan pihak ketiga yang bertugas di darat tergelincir karena salju tebal.”

Seorang juru bicara bandara mengatakan pihak bandara menerima telepon tentang insiden tersebut tak lama setelah pukul 17.30 waktu setempat pada Selasa. Pesawat Korean Air Lines penerbangan 766 tujuan Seoul dan Cathay Pacific Airways penerbangan 583 tujuan Hong Kong berada bersebelahan di gerbang.

Insiden itu terjadi ketika mobil derek yang mendorong pesawat Korean Air mundur menjelang keberangkatan, tergelincir karena salju di darat, menyebabkan sayap kiri pesawat memotong sayap kanan pesawat Cathay Pacific, kata pejabat Korean Air.

Lebih dari 80 penerbangan domestik dan internasional yang berangkat dan tiba di Bandara New Chitose telah dibatalkan karena cuaca buruk pada Selasa, kata juru bicara bandara.

Hokkaido telah dilanda cuaca dingin dalam beberapa hari terakhir dengan peringatan salju tebal di beberapa kota. Menurut laporan, 46 penerbangan dibatalkan pada Selasa karena salju lebat.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Pilihan editor: Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo Yunani yang Berlayar ke Israel