Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

Rabu, 17 Januari 2024 11:06 WIB

Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Bikini Atoll terkenal sebagai tempat uji coba bom atom oleh Amerika Serikat pada 1946-1958. Terletak di Kepulauan Marshall di Samudra Pasifik tengah, Bikini Atoll terdiri dari sekitar 20 pulau karang kecil dengan elevasi rata-rata hanya sekitar 7 kaki (2,1 meter) di atas permukaan air pasang rendah.

Setelah Perang Dunia II, Pulau Bikini Atoll dan pulau-pulau lainnya berada di bawah administrasi Angkatan Laut Amerika Serikat. Berdasarkan buku berjudul A Study in Forced Migration, penduduk Bikini Atolll dipaksa pindah oleh Amerika Serikat.

Para penduduk, yang terdiri dari sekitar 167 orang yang tinggal di atol tersebut, pindah ke Atol Rongerik. Pada awal 1948, penduduk tersebut hampir mengalami kelaparan. Mereka kemudian dipindahkan ke Atol Kwajalein.

Pemindahan itu berkaitan dengan eksperimen militer yang dilakukan Amerika Serikat. Dilansir dari Britannica, pada 1946 Pulau Bikini Atoll menjadi lokasi Operasi Crossroads, yakni sebuah eksperimen militer-saintifik besar untuk mengevaluasi dampak bom atom pada kapal angkatan laut.

Uji coba bom atom pertama kali dilakukan pada 1 Juli dengan melepaskan bom seberat 20 kiloton di udara di atas armada sekitar 80 kapal perang Perang Dunia II yang sudah usang, termasuk kapal tempur dan kapal induk, semuanya tanpa awak.

Advertising
Advertising

Uji coba kedua dilakukan pada 25 Juli. Itu enjadi ledakan atom pertama di bawah air di dunia yang menciptakan kolom air radioaktif besar yang menenggelamkan sembilan kapal. Serangkaian uji coba berlanjut dari 1954 hingga 1958, termasuk uji coba termokernuklir'

Pada 1956, Bikini Atoll menjadi tempat uji coba bom hidrogen pertama yang dijatuhkan oleh pesawat Amerika Serikat. Dampak dari uji coba tersebut menyebabkan kontaminasi radioaktif yang serius pada atol.

Pada 1969, pemerintah AS memulai proyek jangka panjang untuk mendaur ulang tanah dan memulangkan penduduk Bikini. Meskipun beberapa penduduk asli kembali pada akhir 1960-an, mereka harus dipindahkan kembali ke Kili pada 1978 karena tingkat radioaktivitas di Bikini masih tinggi.

Sebagai tanggapan terhadap gugatan hukum dari penduduk Pulau Bikini pada 1985, pemerintah AS setuju untuk mendanai pembersihan gugusan pulau tersebut. Pekerjaan dimulai pada 1991 dan proyek pembersihan pertama selesai pada 1998.

Namun, tingkat radiasi masih dianggap terlalu tinggi untuk pemukiman kembali, meskipun dianggap cukup rendah untuk pariwisata di Bikini Atoll. Pada 1996, Bikini Atoll ini dibuka untuk penyelaman di antara kapal perang yang tenggelam di laguna, dan olahraga memancing dimulai dua tahun kemudian.

Pilihan Editor: Apa Hubungan Bikini dan Tempat Uji Coba Bom Atom? Ternyata Ada Kaitannya

Berita terkait

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

31 menit lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

8 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

9 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

12 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

12 jam lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

12 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya