Netanyahu Konfirmasi Pengiriman Obat-obatan kepada Sandera Israel di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Januari 2024 10:15 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu telah mengkonfirmasi bahwa pengiriman obat-obatan kepada sandera Israel di Jalur Gaza akan dimulai pada Rabu 17 Januari 2024. Ini menyusul kesepakatan antara Israel-Hamas yang ditengahi oleh Qatar dan Prancis untuk mengizinkan obat-obatan dan bantuan masuk ke wilayah tersebut.

“Atas instruksi dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sesuai dengan perjanjian Direktur Mossad dengan Qatar mengenai penyediaan obat-obatan kepada para sandera Israel, dua pesawat Angkatan Udara Qatar diperkirakan akan terbang besok ke Mesir dengan membawa obat-obatan yang telah dibeli di Prancis, menurut ke daftar yang dikumpulkan di Israel, sesuai dengan kebutuhan medis para sandera,” kata kantor Netanyahu pada Selasa dalam sebuah pernyataan di X.

“Saat pesawat tiba di Mesir, obat-obatan tersebut akan dikirim oleh perwakilan Qatar ke tujuan akhir mereka di Jalur Gaza,” katanya.

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa "Perdana Menteri Netanyahu menyampaikan penghargaannya kepada semua pihak yang telah membantu upaya ini," dan menambahkan bahwa “Israel bersikeras bahwa semua obat-obatan sampai ke tujuannya.”

Pernyataan tersebut menyusul pengumuman Qatar pada Selasa malam mengenai pencapaian kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk mengizinkan obat-obatan dan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Ini dengan imbalan mengirimkan obat-obatan kepada sandera Israel yang ditahan di daerah kantong tersebut.

Advertising
Advertising

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.140 orang.

Setidaknya 24.285 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 61.154 orang terluka, kata otoritas kesehatan Palestina.

Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

Pilihan Editor: Qatar Umumkan Kesepakatan Kemanusiaan antara Israel dan Hamas

ANADOLU

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

8 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

11 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

13 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

16 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

17 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

18 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

19 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya