Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 15 Januari 2024 17:57 WIB

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menepis pertanyaan soal kemungkinan pensiun dalam sebuah wawancara baru, mengatakan dia dalam keadaan sehat dan memiliki beberapa rencana perjalanan ke luar negeri untuk tahun ini, termasuk singgah ke Polinesia pada musim panas dan kembali ke kampug halamannya di Argentina.

“Saya masih hidup,” jawab Paus ketika ditanya keadaannya oleh pembawa acara televisi Fabio Fazio, yang mewawancarai Paus selama hampir satu jam untuk program Che Tempo Che Fa yang disiarkan Ahad malam, 14 Januari 2024.

Ketika ditanya apakah dia sedang mempertimbangkan untuk pensiun, Paus Fransiskus mengatakan itu merupakan pilihan yang terbuka bagi semua Paus, namun dia tidak mempertimbangkannya saat ini.

“Kemungkinan ini terbuka bagi semua Paus, namun untuk saat ini, hal tersebut tidak menjadi pusat pikiran, kekhawatiran dan perasaan saya,” katanya. “Selama saya memiliki kemampuan untuk mengabdi, saya akan terus maju; ketika saya tidak tahan lagi, itulah saatnya untuk memikirkan pensiun.”

Kemungkinan untuk pensiun saat ini “bukan sebuah pikiran, kekhawatiran, maupun keinginan” baginya. Dia menambahkan bahwa jika kondisi berubah, “kita akan memikirkan kembali hal tersebut.”

Kesehatan Paus Fransiskus menjadi sumber kekhawatiran baru-baru ini. Paus berusia 87 tahun itu tidak dapat menyelesaikan pidatonya pada Jumat lalu, mengeluhkan “sedikit bronkitis” saat pidato publik di Vatikan. Dia juga terpaksa membatalkan perjalanan ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab pada November lalu akibat menderita infeksi paru-paru akut.

Dalam wawancara yang disiarkan di saluran komersial Nove itu, Paus Fransiskus menyinggung berbagai masalah selain kesehatannya, termasuk perang, migrasi, rencana perjalanan di masa depan, dan keputusannya baru-baru ini untuk mengizinkan pemberkatan pasangan sesama jenis yang menuai kontroversi.

“Kadang-kadang keputusan tidak diterima, namun dalam banyak kasus, ketika keputusan tidak diterima, itu karena keputusan tersebut tidak dipahami,” katanya, menjawab pertanyaan tentang keputusan pemberkatan pasangan sesama jenis yang dideklarasikan pada 18 Desember lalu.

ANADOLU AGENCY | CRUX NOW

Pilihan Editor: Di Brunei, Jokowi 'Malam Mingguan' di Mal sampai Hadiri Royal Wedding

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

9 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

15 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

16 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

19 hari lalu

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

20 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

26 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

26 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya