Hamas Desak Jerman Batalkan Intervensi Dukung Israel ke ICJ

Senin, 15 Januari 2024 19:30 WIB

Seorang anak laki-laki memegang poster saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya "Gencatan Senjata Sekarang atau penghentian Perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 24.000 jiwa. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas mendesak Jerman untuk membatalkan keputusannya mengintervensi dalam kasus Afrika Selatan melawan Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) perihal tuduhan genosida di Gaza. Ketua Hamas Izzat al-Rashq menyampaikan pernyataan tersebut pada Ahad, 14 Januari 2024, dua hari setelah Pemerintah Jerman mengumumkan mereka akan melakukan intervensi secara hukum.



“Kami menyerukan Jerman untuk menghentikan segala bentuk dukungan terhadap kejahatan Zionis dan menolak serta mengkriminalisasi genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza,” kata al-Rashq dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.


Al-Rashq mengutuk sikap Jerman terhadap genosida, pembersihan etnis, dan pemindahan paksa yang dilakukan oleh Israel. Dia menekankan bahwa upaya Jerman untuk membebaskan diri dari kejahatan historis Nazi tidak akan terwujud dengan mendukung kejahatan “Nazi baru” terhadap rakyat Palestina.

Sebelumnya pada Jumat, 12 Januari 2024, Jerman mengungkap rencana melakukan intervensi hukum dalam kasus genosida yang sedang berlangsung terhadap Israel di ICJ.

Advertising
Advertising

“Pemerintah federal bermaksud campur tangan sebagai pihak ketiga dalam sidang utama,” demikian pernyataan tersebut. Jika disetujui ICJ, maka Jerman akan mengintervensi dalam tahap persidangan berikutnya mengenai keabsahan tuduhan genosida di Gaza.



Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida melalui permohonan yang diajukan di ICJ pada 29 Desember 2023. Negara tersebut memohon ICJ untuk mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948 melalui tindakan lembaga dan pejabat negaranya. Permohonan itu mencakup permintaan kepada ICJ untuk menyarankan penerapan tindakan sementara atau jangka pendek untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina dari pelanggaran lebih lanjut berdasarkan Konvensi Genosida, dan memastikan kepatuhan Israel terhadap kewajibannya di dalam Konvensi.


Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang diklaim Tel Aviv menewaskan 1.200 orang di Israel. Hampir 29 ribu warga Gaza terbunuh, dan lebih dari 60 ribu lainnya luka-luka. Menurut PBB, 85 persen warga Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.


ANADOLU AGENCY

Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Pastikan Tak Ada yang Bisa Hentikan Israel dalam Perang Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

5 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

8 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

9 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

10 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

21 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

23 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

23 jam lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

1 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya