Salah Sasaran, Houthi Serang Kapal Tanker Angkut Minyak Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Januari 2024 17:26 WIB

Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militan Houthi salah sasaran dengan menyerang sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia dalam serangan rudal pada hari Jumat di lepas pantai Yaman. Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan telah menerima laporan adanya rudal yang ditembakkan 90 mil laut tenggara kota pelabuhan Aden di Yaman.

“Kapten kapal melaporkan adanya tembakan rudal di perairan sejauh 400-500 meter, dan diikuti oleh tiga kapal kecil,” kata catatan penasihat UKMTO. Tidak ada korban luka atau kerusakan dalam serangan tersebut.

"Ini adalah kapal tanker kedua yang secara keliru menjadi sasaran Houthi saat membawa minyak Rusia," ujarnya.

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman, yang menguasai sebagian besar Yaman, telah meluncurkan gelombang demi gelombang ledakan drone dan rudal ke kapal-kapal komersial Barat di Laut Merah sejak 19 November. Serangan itu mereka klaim sebagai protes terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap sasaran militer Houthi di Yaman pada Jumat malam. Rusia, sekutu Iran dan mitra negara-negara utama Arab, mengecam serangan tersebut dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

Advertising
Advertising

“Sebuah kapal tanker berbendera Panama melihat tiga perahu kecil saat transit menuju timur melalui Koridor Transit Rekomendasi Internasional,” kata laporan Ambrey. Lembaga ini menambahkan bahwa kapal tersebut melaporkan adanya rudal yang menghantam perairan.

Ambrey menilai kapal tersebut salah sasaran berdasarkan informasi usang yang tersedia secara publik yang menghubungkan kapal tersebut dengan Inggris. “Kelihatannya ini sudah berumur lima bulan tetapi masih terdaftar sebagai afiliasi Inggris di database maritim publik,” kata laporan itu.

REUTERS

Pilihan editor: Eropa Terpecah karena Serangan AS-Inggris terhadap Houthi di Yaman

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

9 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

12 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

6 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

6 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya