Helikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 11 Januari 2024 14:00 WIB

Ilustrasi helikopter PBB REUTERS/Antony Njuguna

TEMPO.CO, Jakarta - Al Shabaab menahan sebuah helikopter PBB yang membawa dua pria Somalia dan beberapa orang asing ketika melakukan pendaratan darurat di daerah yang dikuasai kelompok terafiliasi dengan Al Qaeda tersebut, kata seorang pejabat militer pada Rabu, 10 Janauri 2024.

Pesawat tersebut mengalami kerusakan tak lama setelah lepas landas dari kota Beledweyne di Somalia tengah, kata Mayor Hassan Ali kepada Reuters, sebelum mendarat di dekat desa Hindhere, yang berbatasan dengan wilayah Galguduud.

“Dua pria Somalia dan beberapa orang asing berada di dalamnya. Helikopter itu juga membawa pasokan medis dan seharusnya mengangkut tentara yang terluka dari wilayah Galguduud,” katanya.

Misi Bantuan PBB di Somalia (UNSOM) kemudian mengonfirmasi telah terjadi insiden yang melibatkan helikopter yang dikontrak PBB yang sedang melakukan evaluasi medis udara. Dikatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi dan upaya tanggapan sedang dilakukan.

Seorang pekerja PBB yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan sebelumnya bahwa awak pesawat tersebut termasuk lima orang asing.

Dua sumber PBB yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat tersebut membawa sembilan penumpang.

Al Shabaab melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Somalia sejak tahun 2006 dalam upaya untuk membentuk pemerintahan sendiri berdasarkan interpretasi ketat terhadap hukum Syariah Islam.

Meskipun pemerintah telah berhasil mengusir militan dari beberapa wilayah sejak pertengahan tahun 2010an, al Shabaab menguasai sebagian besar wilayah di Somalia selatan dan tengah dan terus menargetkan warga sipil dan melancarkan serangan terhadap lembaga militer.

Advertising
Advertising

REUTERS

Pilihan Editor Papua Nugini Rusuh Akibat Gaji PNS Dipotong: 15 Orang Tewas, Penjarahan Meluas

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

4 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

5 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya