Jokowi Tinjau Pabrik Kopiko di Filipina, Kuasai 50 Persen Pasar Kopi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 11 Januari 2024 12:00 WIB

Presiden Jokowi mengunjungi salah satu produsen produk kopi yaitu Kopiko Philippines Corporation (KPC), di Calamba, Filipina, yang merupakan bagian dari PT Mayora Indah TBK, pada Rabu (10/1/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden).

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengunjungi pabrik kopi milik pengusaha Indonesia di Filipina, Kopiko Philippines Corporation (KPC) yang merupakan bagian dari PT Mayora Indah Tbk, Rabu, 10 Januari 2024.

“Tadi kita melihat investasi dunia usaha kita perusahaan Indonesia di Filipina yaitu Mayora yang menguasai pasar hampir 50 persen di Filipina,” ujar Presiden di Carmona, Filipina.

Menurut Jokowi, jumlah produk kopi yang dihasilkan oleh KPC sangat besar. Oleh karena itu, Presiden berharap industri tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para petani Indonesia untuk turut berkontribusi dalam menyediakan kopi.

“Jadi produk-produk kopi saset yang jumlahnya saya kira sangat besar sekali itu akan memberikan kontribusi pada kebutuhan bahan baku kopi, singkong, dan lain-lainnya yang akan sangat bagus untuk para petani,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Presiden RI.

Selain industri pengolahan makanan dan minuman, dalam kunjungannya ke FIlipina, Presiden Jokowi juga mengunjungi industri pengolahan rumput laut di W Hydrocolloids Inc. Usai peninjauan, Presiden memandang bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri pengolahan rumput laut.

Advertising
Advertising

Kepala Negara meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi tinggi yang didukung dengan wilayah pesisir yang besar. “Saya kira juga ini sebuah peluang bagi petani-petani rumput laut kita yang bisa kita kembangkan tidak hanya di satu, dua, tiga lokasi tapi di seluruh Tanah Air karena kita memiliki pesisir yang sangat panjang,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden berharap pengolahan rumput laut di Indonesia terus meningkat sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para petani.

Setelah kunjungan ke Filipina, Presiden Joko Widodo akan ke Vietnam dan Brunei Darussalam sampai 14 Januari 2024.

Pilihan Editor Pasukan AS dan Inggris Jatuhkan 21 Drone Houthi, Kapal Masih Hindari Laut Merah

Berita terkait

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

8 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

19 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

20 jam lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya