Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Januari 2024 16:31 WIB

Seseorang yang menghadiri konferensi pers Kementerian Luar Negeri memegang telepon yang menunjukkan peringatan serangan udara tentang satelit Tiongkok yang terbang di wilayah udara Taiwan selatan di Taipei, Taiwan 9 Januari 2024. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Peluncuran satelit Cina pada Selasa 9 Januari 2024 memicu sistem peringatan telepon darurat Taiwan. Ini terjadi, beberapa hari sebelum pulau berpemerintahan sendiri itu mengadakan pemilihan presiden penting, yang telah meningkatkan kekhawatiran keamanan di wilayah tersebut.

Taiwan mengeluarkan peringatan yang mengatakan Cina telah meluncurkan satelit dan mendesak warga agar berhati-hati beberapa hari sebelum pemilihan umum di pulau itu.

Media pemerintah Cina mengatakan bahwa Beijing telah berhasil meluncurkan “satelit Einstein Probe menggunakan roket pembawa Long March-2C di Pusat Peluncuran Satelit Xichang”.

“Satelit memasuki orbit yang ditentukan,” lapor CCTV, menambahkan bahwa peluncuran tersebut “berhasil sepenuhnya”.

Kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah Cina mengatakan satelit itu akan digunakan untuk melakukan pengamatan astronomi, khususnya “fenomena sementara misterius di alam semesta yang sebanding dengan kerlap-kerlip kembang api”.

Advertising
Advertising

Sekitar waktu yang sama di Taiwan, telepon di seluruh pulau berbunyi dengan peringatan darurat yang dirilis Kementerian Pertahanan.

“Cina meluncurkan (sebuah) satelit yang terbang di atas wilayah udara selatan,” bunyi peringatan dalam bahasa Mandarin. “Masyarakat, harap berhati-hati terhadap keselamatan Anda.”

Namun bagian bahasa Inggris dari pesan tersebut menggambarkannya sebagai “peringatan serangan udara”, peringatan akan “rudal yang melintasi wilayah udara Taiwan”.

Peringatan ini muncul ketika Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengadakan konferensi pers dengan wartawan asing di Taipei menjelang pemilu pada Sabtu.

Namun, dia meyakinkan wartawan bahwa itu adalah satelit, menjelaskan bahwa peringatan itu dikeluarkan karena kemungkinan “puing”.

“Ketika sebuah roket terbang secara terbuka di langit kita, beberapa tabung atau puing-puingnya akan jatuh di wilayah tersebut,” kata Wu kepada wartawan.

“Itulah alasan mengapa pusat kewaspadaan nasional kita mengeluarkan peringatan semacam ini. Itu pernah terjadi sebelumnya.”

Pemilu pada Sabtu ini akan diawasi dengan ketat mulai dari Beijing hingga Washington seiring para pemilih memilih pemimpin baru untuk mengarahkan pulau tersebut dalam menghadapi Beijing yang semakin agresif.

Kandidat terdepan Lai Ching-te, wakil presiden Taiwan saat ini, menuduh Beijing menggunakan “segala cara” untuk mempengaruhi pemilu pada Sabtu.

Cina mempertahankan kehadiran militer hampir setiap hari di sekitar Taiwan, mengirimkan jet tempur, kapal angkatan laut, dan drone.

Serangan terakhir terjadi pada Senin ketika empat balon terbang di atas pulau itu, menurut kementerian pertahanan Taiwan, sementara 10 pesawat tempur Cina dan empat kapal angkatan laut juga terlihat.

Cina memandang Taiwan, yang berjarak sekitar 160 kilometer di lepas pantai timur Cina, sebagai provinsi pemberontak yang harus berada di bawah kendalinya.

Pilihan Editor: Cina Serukan Warga Taiwan untuk Promosikan Reunifikasi Damai

REUTERS | CCTV | XINHUA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

2 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

2 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya