Korea Selatan Resmi Larang Perdagangan Daging Anjing Mulai 2027

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Januari 2024 16:10 WIB

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Selasa 9 Januari 2024 memutuskan melarang industri daging anjing yang telah berusia berabad-abad - dan para aktivis menyebutnya sebagai "sejarah sedang dibuat".

Ratusan ribu anjing dipelihara dan dibunuh di Korea Selatan setiap tahunnya, namun sikap telah berubah belakangan ini dan permintaan terhadap anjing berada pada titik terendah sepanjang masa.

Larangan tersebut akan menjadikan pembiakan, penyembelihan, dan penjualan anjing dan daging anjing untuk konsumsi manusia menjadi ilegal mulai 2027.

Akan ada hukuman hingga tiga tahun penjara atau denda hingga 30 juta won.

Mendirikan peternakan anjing baru, rumah potong hewan, serta fasilitas memasak dan pengolahan akan segera dilarang.

Advertising
Advertising

Namun, RUU tersebut tidak mengatur hukuman bagi orang yang memakan daging anjing.

Parlemen Korea Selatan mendukung RUU tersebut dengan 208 suara berbanding nol pada Selasa, namun para peternak anjing mengatakan mereka merencanakan seruan dan protes.

Dukungan terhadap larangan tersebut tumbuh di bawah Presiden Yoon Suk Yeol, seorang penyayang binatang yang telah mengadopsi enam anjing dan delapan kucing.

“Ini adalah sejarah,” kata JungAh Chae, ketua Humane Society International di negara tersebut.

“Saya tidak pernah berpikir seumur hidup saya akan melihat larangan terhadap industri daging anjing yang kejam di Korea Selatan. Namun kemenangan bersejarah bagi hewan ini adalah bukti semangat dan tekad gerakan perlindungan hewan kami.”

Daging anjing rebus di sebuah restoran di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Korea Selatan mulai melarang konsumsi daging anjing setelah berabad-abad berjuang untuk menjaga agar daging anjing tetap legal. REUTERS/Kim Hong-Ji

Mengonsumsi daging anjing adalah praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu di negara in. Kendati demikian, survei menunjukkan bahwa hal ini sudah jarang dilakukan dan sebagian besar dilakukan oleh orang-orang lanjut usia.

Dulu, mengkonsumsi daging anjing dipandang sebagai cara untuk meningkatkan stamina di musim panas yang lembap di negara tersebut.

Para pegiat mengatakan sebagian besar anjing disetrum atau digantung, namun mereka yang berkecimpung dalam industri ini mengklaim bahwa penyembelihan menjadi lebih baik.

Perkiraan jumlah anjing yang diternakkan untuk diambil dagingnya bervariasi.

Kementerian Pertanian memperkirakan pada 2022 bahwa sekitar 1.100 peternakan membiakkan 570.000 anjing untuk disajikan di sekitar 1.600 restoran.

Namun, Asosiasi Anjing yang Dapat Dimakan Korea, yang terdiri atas peternak dan penjual, mengatakan larangan tersebut akan berdampak pada 3.500 peternakan yang memelihara 1,5 juta anjing serta 3.000 restoran.

Undang-undang anti-daging anjing serupa telah gagal di masa lalu karena adanya protes dan kekhawatiran terhadap mata pencaharian para petani dan pemilik restoran.

Namun, larangan tersebut mencakup masa tenggang tiga tahun dan dukungan bagi dunia usaha untuk beralih dari perdagangan tersebut.

Son Won Hak, pemimpin asosiasi peternak anjing, mengatakan undang-undang baru tersebut “jelas merupakan kekerasan negara” dan pemerintah “melanggar kebebasan memilih pekerjaan”.

Pilihan Editor: Ratusan Peternak di Korea Selatan Protes Larangan Konsumsi Daging Anjing

REUTERS | SKY NEWS

Berita terkait

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 jam lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

8 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

8 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya