Israel Tunjuk Mantan Ketua MA dalam Kasus Genosida Gaza di ICJ

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 Januari 2024 20:43 WIB

Gedung Pengadilan Internasional atau International Court of Justice (ICJ) di Den Haag, Belanda. [www.icj-cij.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Agung Israel Aharon Barak akan menjadi bagian dari panel beranggotakan 15 hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda. Mereka akan mendengarkan kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan, dimana Israel dituding melakukan genosida di Gaza, menurut laporan pada Minggu.

Barak yang berusia 87 tahun telah ditunjuk untuk mewakili Israel selama persidangan, sidang pertama akan diadakan pada 11-12 Januari, kata surat kabar The Times of Israel.

Afrika Selatan dilaporkan akan menyampaikan kasusnya di Den Haag pada Kamis, diikuti oleh Israel pada Jumat.

Tel Aviv khawatir ICJ akan memerintahkan penghentian operasi tempur di Gaza, televisi pemerintah Israel KAN melaporkan sebelumnya.

Afrika Selatan mengajukan gugatan ke ICJ pada 29 Desember dengan mengklaim bahwa Israel melanggar Konvensi PBB tahun 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida dengan tindakannya di Gaza sejak 7 Oktober, dan meminta perintah pengadilan.

Advertising
Advertising

“Tindakan dan kelalaian Israel bersifat genosida karena dilakukan dengan tujuan khusus untuk melakukan genosida,” kata Afsel, sambil menekankan bahwa tindakan Tel Aviv ditujukan untuk “menghancurkan warga Palestina di Gaza.”

Pemerintah Israel bereaksi terhadap tuduhan Afrika Selatan namun mengumumkan bahwa mereka tidak akan memboikot kasus tersebut.

Kendati demikian, pemilihan Barak menjadi bahan perdebatan di kalangan anggota pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pensiunan hakim itu diketahui sangat kritis terhadap kampanye reformasi peradilan Netanyahu tahun lalu yang memecah belah Israel.

Pekan lalu, Netanyahu menuduh Afrika Selatan melakukan tindakan "pengecut" dan kebohongan dalam mengajukan tuntutan genosida terhadap "Israel", mengklaim bahwa pasukan pendudukan Israel (IOF) adalah tentara "paling bermoral" di dunia.

Afrika Selatan, yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza, juga telah memilih hakim ad hoc, mantan wakil ketua hakim Dikgang Moseneke, menurut media Afrika Selatan.

Netanyahu dilaporkan juga telah menyatakan keinginannya agar pengacara AS Alan Dershowitz mewakili Israel pada sidang Mahkamah Internasional minggu depan, Barak David, seorang reporter AXIOS, mengatakan dalam sebuah posting di X pada Senin 8 Januari 2024.

<!--more-->

Siapakah Aharon Barak?

Sesaat sebelum Nakba, Aharon Barak menetap di Palestina pada 1947.

Memuji mantan Ketua Mahkamah Agung, sambil menyerang Netanyahu, mantan pemimpin Partai Mertz Zahava Gal-On menulis di X bahwa di Den Haag, Barak akan "terus mengabaikan fakta bahwa pemerintah yang akan ia bela menjadikannya target selama bertahun-tahun, lebih dari dua dekade setelah dia meninggalkan jabatannya. Ini adalah pemerintah yang tidak pantas menerima warganya."

Namun, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Haaretz oleh Hagai El-Ad, mantan direktur eksekutif B'Tselem, Barak memegang peran penting dalam sistem peradilan "Israel" selama tiga dekade, dari 1975 hingga 2006. Pertama sebagai jaksa agung, kemudian sebagai hakim Mahkamah Agung, dan pada akhirnya sebagai hakim agung.

El-Ad menyebut Barak sebagai salah satu arsitek utama keadaan apartheid Israel terhadap Palestina saat ini.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sedikitnya 22.800 warga Palestina dan melukai lebih dari 58.400 lainnya.

Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Banyak pakar hukum internasional mengatakan bahwa tindakan Israel di Gaza merupakan kejahatan perang atau genosida dan negara-negara seperti Afrika Selatan berupaya untuk membawa kasus hukum tersebut ke pengadilan internasional.

Pilihan Editor: ICC Dikritik Lamban Adili Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

ANADOLU | AL MAYADEEN

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

46 menit lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

4 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

5 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

6 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

6 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

8 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

9 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya