5 Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Urutan Pertama Bukan Korea

Reporter

Yolanda Agne

Minggu, 7 Januari 2024 17:45 WIB

Ilustrasi stop bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bunuh diri dikenal sebagai insiden yang sangat berdampak pada keluarga dan masyarakat. Dampak ini biasanya bertahan dalam jangka panjang bagi orang-orang yang ditinggalkan. Data yang dirangkum organisasi kesehatan dunia WHO, menunjukkan setiap tahun ada 703.000 orang bunuh diri.

Bunuh diri terjadi sepanjang sejarah dan merupakan penyebab utama kematian keempat di antara usia 15-29 tahun secara global pada tahun 2019. Dilansir World Population Review, berikut beberapa negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi:

1. Lesotho

Lesotho menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, yakni 72,4 per 100.000 orang. Ada banyak faktor yang mengakibatkan tingginya angka bunuh diri mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan masih banyak lainnya. Selain itu negara ini juga punya masalah prevalensi HIV/AIDS tertinggi yang berdampak pada kesehatan mental dan risiko bunuh diri.

2. Guyana

Advertising
Advertising

Di bawah Lesotho ada negara Guyana, negara ini menjadi negara kedua dengan tingkat bunuh diri yang tinggi. Angkanya mencapai 40,3 kasus per 100.000 orang. Negara ini memiliki masalah yang bisa menjadi penyebab bunuh diri, misalnya perilaku menyimpang di kalangan masyarakat yang menyebabkan depresi dan memutuskan mengakhiri hidup.

3. Eswatini

Eswatini, negara yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland di Afrika bagian selatan, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi ketiga di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indeks angka bunuh diri di negara ini 29,4 kasus per 100.000 orang. Data WHO terbaru yang tersedia menunjukkan bahwa negara ini memiliki 60 tenaga profesional kesehatan jiwa, termasuk satu psikiater, untuk melayani populasi lebih dari 1,1 juta orang.

4. Korea Selatan

Tingkat bunuh diri di Korea Selatan adalah yang tertinggi keempat di dunia. Salah satu faktor tingginya angka bunuh diri di Korea Selatan adalah bunuh diri di kalangan lansia. Angkanya menunjukkan 28,6 kasus per 100.000 orang.

Selain orang tua, pelajar juga memiliki tingkat bunuh diri yang lebih tinggi dari rata-rata, setidaknya sebagian karena mereka merasakan tekanan yang tinggi untuk berhasil secara akademis. Ketika mereka tidak mencapai tujuan mereka, mereka mungkin merasa bahwa mereka telah mempermalukan keluarga mereka. Penggunaan alkohol, kurang tidur, stres, dan hubungan sosial yang buruk dapat membuat pelajar lebih berisiko untuk bunuh diri.

5. Kribati

Kiribati memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kelima di dunia pada tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah negara kepulauan yang terletak di Pasifik tengah dan dihuni oleh lebih dari 117.000 orang ini baru-baru ini menghabiskan 5 persen dari total anggaran kesehatannya untuk kesehatan mental. Angka kematian 28,3 kasus per 100.000 orang.

Pilihan Editor: 3 Artis Korea Selatan Meninggal Bunuh Diri pada 2023, Terakhir Lee Sun Kyun

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

5 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

12 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

13 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

3 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya