Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 5 Januari 2024 14:01 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan "Ganyang Kediktatoran Militer" dan "Lepaskan Aung San Suu Kyi". REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah militer Myanmar akan membebaskan 9.652 tahanan, termasuk 114 orang asing, berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara tersebut, media pemerintah melaporkan pada Kamis, 4 Januari 2024.

Negara di Asia Tenggara ini berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan pada Februari 2021, membalikkan eksperimen demokrasi yang telah berlangsung selama satu dekade, dan menggunakan kekuatan mematikan untuk menumpas protes.

NLD kemudian dibubarkan sejak itu sementara lebih dari 3.200 orang tewas oleh pasukan rezim selama periode pasca-kudeta.

“Dengan tujuan menjaga hubungan dengan negara lain dan atas dasar kemanusiaan, 114 tahanan asing akan diampuni,” kata junta Myanmar dalam pengumuman singkat di media pemerintah. “Mereka akan dideportasi.”

Di ibu kota komersial Yangon, sekelompok orang berkumpul di luar Penjara Insein menunggu pembebasan tahanan, media lokal melaporkan.

Advertising
Advertising

Di antara mereka yang masih dipenjara adalah peraih Nobel Aung San Suu Kyi, yang telah mengajukan banding atas hukuman tambahan hingga 27 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas serangkaian pelanggaran mulai dari penghasutan dan kecurangan pemilu hingga korupsi. Dia menyangkal semua tuduhan itu.

Pihak militer bersikeras bahwa dia telah menerima proses hukum dari pengadilan independen.

Myanmar yang mayoritas menganut Buddha ini memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 pada Kamis sesuai dengan deklarasi kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris pada 4 Januari 1948. Pihak berwenang biasanya membebaskan beberapa tahanan untuk memperingati hari tersebut.

Saat ini, Myanmar mengalami konflik bersenjata di wilayah utara yang berbatasan dengan China, di mana tiga kelompok bertarung untuk menguasai wilayah tersebut.

REUTERS | Anadolu Agency

Pilihan Editor: Israel Kesulitan Cari Bukti Pemerkosaan dalam Operasi Banjir Al Aqsa 7 Oktober

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

4 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

17 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

17 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

21 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

23 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

29 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

29 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

36 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

46 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

52 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya