Amerika Serikat Menilai Tuduhan Israel Lakukan Genosida di Gaza Tidak Berdasar

Kamis, 4 Januari 2024 17:17 WIB

Warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 1 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Sale

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat belum menilai ada tindakan Israel di Gaza yang memenuhi genosida, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada konferensi pers Rabu, 3 Januari 2024.

Gedung Putih pada hari yang sama pun menilai permohonan yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) menyangkut tuduhan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza tidak berdasar.

“Tuduhan tersebut tidak boleh dianggap enteng, dan sehubungan dengan Amerika Serikat, kami tidak melihat adanya tindakan (Israel) yang merupakan genosida,” kata Miller pada konferensi pers rutin, menjawab pertanyaan tentang permohonan tersebut.

Afrika Selatan pada Jumat, 29 Desember 2023 mengajukan permohonan ke ICJ untuk mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948 dalam tindakan kerasnya terhadap Hamas.

Israel telah merespons dengan mengatakan mereka akan hadir di hadapan ICJ di Den Haag, Belanda ketika proses hukum dimulai pekan depan. Juru bicara Israel Eylon Levy pada Selasa menyebut permohonan ini sebagai blood libel (fitnah darah), sebuah frasa yang digunakan untuk tuduhan terhadap Yahudi.

Sebelumnya, Israel menyebut kasus genosida itu “tidak berdasar” dan mengatakan Hamas menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan mencuri pasokan bantuan kemanusiaan dari mereka. Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Hamas.

AS sependapat dengan Israel dalam hal itu. Ketika ditanya pandangan Washington soal permohonan Afrika Selatan dalam konferensi pers Gedung Putih, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby menjawab, “Kami menganggap permohonan ini tidak pantas, kontraproduktif, dan sepenuhnya tanpa dasar apa pun.”

ICJ telah menjadwalkan sidang pada 11 dan 12 Januari 2024 mengenai permohonan Afrika Selatan, menurut rilis dari pengadilan. Israel menyatakan akan membela diri dari tuduhan tersebut.

Operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 22 ribu warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut dan menyebabkan 2,3 juta penduduknya mengalami bencana kemanusiaan.

Miller mengatakan dia tidak mempunyai penilaian apa pun mengenai apakah kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di sana.

Meski sejalan dengan Israel dalam hal permohonan Afrika Selatan, Washington pada Selasa mengecam dua menteri Israel yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza. Departemen Luar Negeri AS mengatakan Israel telah meyakinkan para pejabat Amerika bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan kebijakan Israel.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyerukan warga Palestina di Gaza untuk meninggalkan wilayah kantong yang terkepung itu. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengamini hal tersebut, mengatakan perang di Gaza memberikan “peluang untuk berkonsentrasi mendorong migrasi penduduk Gaza”.

Pilihan Editor: ICJ Gelar Sidang Perdana Kasus Genosida Israel di Gaza Pada 11 Januari

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

4 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

5 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

6 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

7 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

17 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

19 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

23 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya