Para Pelajar Indonesia telah Pulang ke Rumah Masing-Masing Usai Gempa di Jepang

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 3 Januari 2024 17:03 WIB

Kondisi jalanan yang retak akibat guncangan gempa di Wajima, Ishikawa, Jepang, 1 Januari 2024. Gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang. Kyodo via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelajar Indonesia telah kembali ke kediaman masing-masing dari tempat penampungan atau shelter usai gempa magnitudo 7,6 yang melanda Jepang pada Senin, 1 Januari 2024, menurut Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, Fadlyansyah Farid.

“Alhamdulillah saat ini teman-teman sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Farid melalui pesan singkat kepada Tempo pada Rabu pagi, 3 Januari 2024. “Pagi ini sudah bisa kembali karena transportasi umum yang kembali beroperasi.”

Tercatat bahwa ada total 133 mahasiswa menetap di prefektur Ishikawa yang mendapatkan peringatan tsunami, menurut penghitungan PPI. Farid mengatakan sudah tidak ada lagi anggota PPI yang berada di penampungan, dan mereka berada dalam keadaan selamat.

Tempat-tempat penampungan untuk evakuasi berada di Kota Niigata, Toyama dan Kanazawa, kata Farid. Kementerian Luar Negeri mengatakan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul simpul masyarakat Indonesia,” kata juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal lewat pesan singkat pada Rabu. “Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal.”

Kendati demikian, masih ada sekitar 105 WNI yang berada di tempat-tempat penampungan, menurut hasil komunikasi Kemlu dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa Jepang. Mereka tersebar di tiga lokasi yaitu di Ogi, Suzu dan Sakai. “KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan,” kata Iqbal.

Otoritas setempat pun telah mencabut peringatan tsunami, namun tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan selama sepekan ke depan.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Profil Saleh al-Arouri yang Tewas Dibunuh Israel: Belasan Tahun Dipenjara, Pendiri Brigade Al-Qassam

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

24 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

36 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

44 hari lalu

Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa

Baca Selengkapnya

Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

54 hari lalu

Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

Hingga Sabtu pukul 18.00 WIB tercatat kerusakan bangunan akibat gempa Bawean mencapai 4.304.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat 193 Gempa Susulan di Laut Tuban, Warga Diminta Hindari Bangunan Retak

54 hari lalu

BMKG Catat 193 Gempa Susulan di Laut Tuban, Warga Diminta Hindari Bangunan Retak

Gempa terakhir yang tercatat dengan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

55 hari lalu

BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Warga Banjarmasin Berhamburan Akibat Gempa Susulan Tuban

56 hari lalu

Warga Banjarmasin Berhamburan Akibat Gempa Susulan Tuban

Gempa bumi di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat sore terasa sampai Kota Banjarmasin.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat Delapan Kali Gempa Susulan Setelah Gempa di Tuban, Terkuat Magnitudo 5,3

56 hari lalu

BMKG Catat Delapan Kali Gempa Susulan Setelah Gempa di Tuban, Terkuat Magnitudo 5,3

Delapan gempa susulan itu terjadi secara berturut pada siang ini pukul 11.22 WIB- 13.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

27 Februari 2024

Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

BMKG Telah Catat 15 Kali Gempa Susulan dari Laut Dekat Jembrana

18 Februari 2024

BMKG Telah Catat 15 Kali Gempa Susulan dari Laut Dekat Jembrana

BMKG mencatat telah terjadi 15 kali gempa susulan atas gempa M4,1 yang menggetarkan Banyuwangi, Jawa Timur, dan Jembrana, Bali.

Baca Selengkapnya