Daftar Pelanggaran HAM Israel Versi PBB

Kamis, 4 Januari 2024 07:00 WIB

Ekspresi sejumlah warga di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Nasser di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Desember 2023. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 20.000 orang. REUTERS/Bassam Masoud

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Palestina terus menyisakan duka dan kehancuran. Menjelang akhir 2023 menjadi saksi atas serangkaian pelanggaran HAM yang terjadi di tengah konflik tersebut, dimana laporan dari berbagai sumber PBB menyoroti tentang penyerangan rumah sakit, serangan terhadap wartawan, dan kekejaman terhadap anak-anak.

Laporan dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB dan berbagai organisasi internasional lainnya menyoroti eskalasi serangan Israel yang melibatkan penduduk sipil, membawa dampak tragis terhadap kehidupan warga Palestina. Berikut ini adalah sejumlah aksi pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama 2023.

1. Genosida Terhadap Penduduk Palestina

Tahun 2023 menyaksikan kelanjutan serangkaian tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Palestina. Menurut laporan dari Badan PBB untuk Hak Asasi Manusia, tindakan ini mencakup pembunuhan massal, pemindahan paksa, serta penghancuran properti yang melibatkan warga sipil Palestina.

Dalam diskusi bertajuk “2023 War on Gaza: The Responsibility to Prevent Genocide” yang diselenggarakan PBB, profesor studi Holocaust dan genosida di Universitas Stockton, Raz Segal dan 56 cendekiawan Holocaust lainnya mengecam tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Hamas dan Islamic Jihad pada 7 Oktober, serta tindakan Israel sejak saat itu.

Advertising
Advertising

Mereka mencatat bukti serangan sistematis terhadap populasi sipil yang diartikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional. Pemimpin Israel, termasuk Presiden Isaac Herzog menunjukkan "niat untuk menghancurkan Palestina" dengan menyamakan mereka dengan "binatang".

2. Penyerangan Rumah Sakit

Israel terbukti melanggar hukum internasional dengan menyerang rumah sakit di wilayah Palestina. Dilansir dari ohchr.org, laporan PBB mencatat serangkaian pengeboman yang menargetkan fasilitas kesehatan, merampas hak mendasar warga Palestina untuk mendapatkan layanan medis yang memadai. Dilansir dari The Guardian, berikut adalah daftar rumah sakit di Gaza yang terkena imbas serangan Israel.

  • International eye hospital pada 8-9 Oktober,
  • Palestinian Medical Relief Centre for the Rehabilitation of the Disabled pada 25 Oktober,
  • Al-Quds Hospital pada 29-30 Oktober dan 2-8 November,
  • Turkish-Palestinian Friendship hospital pada 30 Oktober,
  • Psychiatric hospital pada 5-6 November,
  • Al-Shifa hospital pada 3 dan 10 November,
  • Al-Awda hospital pada 9 November,
  • Al-Nasr children’s hospital pada 8-10 November,
  • Al-Rantisi paediatric hospital pada 5-6 dan 9-10 November, dan
  • Rumah Sakit Indonesian pada 9 November

3. Penindasan Terhadap Wartawan

Kebebasan pers di Palestina semakin terancam akibat tindakan Israel yang menargetkan wartawan. Dilansir dari cpj.org, berdasarkan penyelidikan Committee to Protect Journalist (CPJ), hingga 23 Desember 2023, tercatat setidaknya 68 jurnalis dan pekerja media termasuk di antara lebih dari 21.000 orang yang terbunuh sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober.

Hal ini ditunjukkan dengan lebih dari 20.000 warga Palestina tewas di Gaza dan Tepi Barat serta 1.200 tewas di Israel. Serangan ini merugikan upaya peliputan independen dan menyulitkan penyebaran informasi objektif tentang konflik, menciptakan ketidaksetaraan dalam akses informasi.

4. Kekejaman terhadap Anak-anak

Dilansir dari unicef.org, anak-anak Palestina menjadi korban utama kekejaman Israel, dengan melibatkan tindakan-tindakan kejam seperti penangkapan sewenang-wenang, penggunaan kekuatan berlebihan, dan pembunuhan. Pelanggaran terhadap hak anak menjadi sorotan serius dalam konflik ini.

Para ahli PBB mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk serangan terhadap warga sipil dan menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Serangkaian laporan tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang pelanggaran HAM yang terus berlanjut di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel.

Pernyataan Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Adele Khodr menyebutkan bahwa tak hanya di Gaza, Anak-anak yang tinggal di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, telah mengalami kekerasan yang parah selama bertahun-tahun.

Pilihan Editor: Mengenal Kofia, Band Indie Swedia yang Pro Palestina dan Anti Zionisme

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

3 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

4 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

7 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

8 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

9 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

10 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya