Surat Nominasi Imran Khan Ditolak Panitia Pemilu

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 31 Desember 2023 14:00 WIB

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan saat konferensi pers setelah insiden penembakan selama long march di Wazirabad, di Shaukat Khanum Memorial Cancer Hospital & Research Center di Lahore, Pakistan 4 November 2022. REUTERS/Mohsin Raza/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pemilu Pakistan, Sabtu, 30 Desember 2023, menolak pencalonan mantan Perdana Menteri Imran Khan untuk pemilu nasional 2024 di dua daerah pemilihan, menurut pejabat Pakistan dan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Khan.

Khan dipenjarakan oleh pihak berwenang pada Agustus 2023, atas beberapa tuduhan, termasuk membocorkan rahasia negara dan menjual hadiah negara saat menjabat. Hukuman korupsi berarti bahwa mantan Perdana Menteri tersebut didiskualifikasi dari pencalonannya pada pemilu 8 Februari, namun ia tetap memutuskan untuk mengajukan surat pencalonan pada Jumat.

Mantan bintang kriket itu termasuk dalam daftar warga Lahor yang pencalonannya ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum Pakistan. Komisi tersebut mengatakan bahwa Khan bukan pemilih terdaftar di daerah pemilihan tersebut karena dia "dihukum oleh pengadilan dan telah didiskualifikasi."

Khan, yang ditahan sejak Agustus, menegaskan bahwa militer bekerja sama dengan partai-partai dinasti yang secara tradisional mendominasi Pakistan untuk menghentikan gerakan populisnya dan menghalanginya mencalonkan diri.

Komisi pemilu juga menolak surat nominasi yang diajukan oleh anggota senior partai lainnya, termasuk Shah Mehmood Qureshi, wakil ketua PTI.

Advertising
Advertising

Selain Khan, komisi pemilu juga menolak surat nominasi yang diajukan oleh anggota senior partai lainnya, termasuk Shah Mehmood Qureshi, wakil ketua partai Khan.

Di sisi lain, pihak berwenang menerima pencalonan mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, meski ia dilarang seumur hidup memegang jabatan publik. Sidang mengenai larangan Sharif diperkirakan akan dilakukan pada bulan Januari.

Pemecatan Imran Khan dari jabatan perdana menteri pada April tahun sebelumnya memicu kekacauan politik selama beberapa bulan. Periode ini ditandai dengan kampanye melawan pejabat militer berpengaruh, yang pada akhirnya berujung pada tindakan keras negara terhadap PTI.

Pihak berwenang telah memburu Khan dengan lebih dari 150 kasus, mulai dari pembunuhan hingga korupsi dan hasutan kekerasan. Tuduhan tersebut bertepatan dengan pemilu mendatang yang diamanatkan konstitusi, yang diumumkan beberapa hari setelah penahanan Khan.

Sejak pembubaran parlemen pada 10 Agustus, hari pemilu telah ditunda beberapa kali, hingga tanggal terakhir pada 8 Februari.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Netanyahu: Zona Perbatasan Gaza-Mesir Harus di Bawah Kendali Israel

Berita terkait

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

4 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

9 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

15 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

24 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

25 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

31 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

32 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

39 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

41 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya