Hamas Ingin Gencatan Senjata Total dan Pemerintahan Gaza Tanpa Campur Tangan AS-Israel

Jumat, 29 Desember 2023 18:43 WIB

Unit artileri Israel menembak, di tengah konflik yang antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 27 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Mour

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota senior Hamas mengatakan pihaknya terbuka terhadap gencatan senjata final dan menyeluruh di seluruh Gaza. Ia juga menentang campur tangan Amerika Serikat dan Israel dalam pemerintahan Gaza setelah pertempuran usai.

Hal itu disampaikan oleh Osama Hamdan selaku perwakilan utama Hamas di Lebanon dan anggota politbironya dalam konferensi pers di ibu kota Beirut pada Kamis, 28 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Hamdan memberikan informasi antara lain tentang situasi kemanusiaan di Gaza yang masih digempur oleh Israel sejak 7 Oktober lalu, dan upaya politik yang sedang dilakukan.

Tentang upaya politik, dia menegaskan Hamas terbuka terhadap usulan gencatan senjata final dan menyeluruh di Gaza. “Rakyat kami tidak menginginkan gencatan senjata yang terfragmentasi atau sementara, melainkan gencatan senjata total,” katanya.

Hamdan juga menekankan masalah pemerintahan rakyat Palestina adalah urusan rakyat Palestina, dan bahwa rakyat menginginkan pemerintahan nasional yang berkomitmen terhadap perlawanan dan berdedikasi untuk mencapai tujuan nasional, bukan pemerintahan dengan campur tangan Israel maupun AS.

Mesir telah menyiapkan “proposal awal” pada 27 Desember 2023 untuk gencatan senjata di Gaza.

Setelah mengadakan pembicaraan dengan Hamas dan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Mesir mengusulkan agar Hamas dan PIJ melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata permanen, kata dua sumber keamanan Mesir.

Para pejabat Hamas dan PIJ telah menolak usulan tersebut, menurut sumber-sumber Mesir yang dikutip kantor berita Reuters. Sementara pejabat dari kedua kelompok tersebut membantah secara terbuka apa yang dikatakan sumber tersebut.

Diaa Rashwan, ketua Layanan Informasi Negara Mesir, mengatakan pada Kamis bahwa mereka belum menerima tanggapan resmi dari pihak-pihak yang terlibat dalam proposal tersebut.

Pemimpin Hamas dan PIJ tersebut telah berulang kali menegaskan masa depan pascaperang Gaza harus diputuskan oleh rakyat Palestina sendiri dan bukan berdasarkan perintah asing.

Ketika ditanya saat konferensi pers tentang inisiatif yang diajukan kepada Hamas mengenai gencatan senjata, Hamdan mengatakan ada banyak ide yang sedang dipresentasikan saat ini, dan pihaknya menangani ide-ide tersebut atas dasar ingin mengakhiri agresi secara komprehensif dan bukan gencatan senjata sementara.

“Kami terbuka terhadap ide-ide yang mungkin mengarah pada hal tersebut,” kata Hamdan.

Pilihan Editor: Israel Tawarkan Kesepakatan Pertukaran Tahanan Baru, Begini Reaksi Hamas

ANADOLU | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

4 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

5 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

7 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

10 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

12 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

15 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

16 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

17 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

18 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

19 jam lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya