Demonstran Anak-Anak Belanda Berunjuk Rasa di Depan Markas ICC, Desak Hentikan Genosida Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Desember 2023 18:18 WIB

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .

TEMPO.CO, Jakarta - Pawai Anak-anak di Den Haag, Belanda pada Kamis 28 Desember 2023 mempertemukan pengunjuk rasa dari segala kelompok umur dan latar belakang di depan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di tengah genosida yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina.

Para pengunjuk rasa dari berbagai latar belakang, termasuk keluarga dengan anak kecil, berkumpul di luar markas besar ICC di Den Haag, untuk menyuarakan dukungan terhadap perjuangan Palestina, dan menuntut agar penyelidikan dilakukan terhadap kekejaman Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Hingga hari ini, lebih dari 21 ribu warga tewas di Gaza akibat pengeboman dan kejahatan perang lainnya yang dilakukan militer Israel sebagai pembalasan serangan Hamas pada 7 Oktober. Mayoritas dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

Sambil meneriakkan slogan-slogan seperti "ICC, lakukan tugasmu", "Bebaskan Palestina", dan "Gencatan senjata sekarang", para pengunjuk rasa yang ambil bagian dalam "Pawai Anak-Anak" juga memegang plakat berisi pesan-pesan seperti "Keadilan bagi 9.000 anak Palestina yang dibunuh" dan "Hentikan membunuh anak-anak."

Dalam aksi yang diluncurkan dari stasiun kereta Den Haag, Bilal Riani, presiden Yayasan Endulus dan salah satu penyelenggara protes mengatakan, "ICC harus melakukan tugasnya dan menyelidiki genosida. Mereka yang terus-menerus berbicara dalam kasus Ukraina tetap diam jika menyangkut Palestina."

Advertising
Advertising

Larissa-Mae Hartkamp, salah satu peserta pawai, mengatakan dia prihatin bahwa Belanda terus memberikan suku cadang F-35 kepada "Israel" meskipun genosida sedang berlangsung. Ia mendesak Perdana Menteri Mark Rutte, dengan mengatakan, "Rutte, berhenti mendukung genosida."

Bagi Hartkamp, demonstrasi tersebut bertujuan untuk menuntut gencatan senjata, "keadilan harus ditegakkan, dan ICC harus melakukan tugasnya."

Desakan juga mencul dari pegawai negeri Belanda. Dalam sebuah unjuk rasa yang jarang terjadi, para PNS itu menggelar aksi duduk di depan Kementerian Luar Negeri Belanda beberapa hari sebelum Natal. Mereka mendesak pemerintah Belanda untuk secara aktif menghentikan kekejian Israel di Gaza.

Sejumlah pihak telah melaporkan dugaan kejahatan perang Israel dalam pengeboman dan invasi darat ke Gaza sejak 7 Oktober. Namun berbeda dengan perlakukan dalam perang Rusia-Ukraina dimana mereka mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, hingga kini belum ada aksi nyata dari ICC menanggapi genosida Israel di Gaza.

Pilihan Editor: Sidang Gugatan terhadap Belanda Dibuka, Kirim Onderdil Jet F-35 ke Israel

AL MAYADEEN

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

53 menit lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

5 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

6 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

6 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

7 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

8 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

10 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

10 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

11 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya