Houthi Yaman Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Kapal di Laut Merah

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 27 Desember 2023 10:22 WIB

Kapal kontainer MSC UNITED VIII Liberia transit di kanal yang diperluas melalui Cocoli Locks di Terusan Panama, di pinggiran Panama City, Panama 10 Maret 2023. REUTERS/Aris Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada Selasa, 26 Desember 2023, terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah dan atas upaya menyerang Israel dengan pesawat tak berawak.

MSC Mediterranean Shipping menyatakan tidak ada korban luka pada awak kapal akibat serangan terhadap kapalnya, United VIII, dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Pakistan. Agen pelayaran itu mengatakan bahwa kapal mereka telah memberi tahu kapal perang angkatan laut koalisi terdekat bahwa kapal tersebut diserang dan melakukan manuver mengelak.

Israel mengatakan secara terpisah bahwa pesawatnya telah mencegat sasaran udara musuh di wilayah Laut Merah.

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam pidatonya di televisi mengatakan kelompok itu menargetkan kapal tersebut, yang dia identifikasi sebagai MSC United, setelah awak kapal gagal menanggapi peringatan.

Dia juga mengatakan Houthi telah melakukan operasi militer yang menargetkan Eilat dan wilayah lain di Israel, yang dia sebut sebagai Palestina yang diduduki. Dia tidak mengatakan apakah ada target yang berhasil dicapai.

Advertising
Advertising

Jet tempur AS sebuah kapal perusak angkatan laut dan aset lainnya menembak jatuh di Laut Merah 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah yang ditembakkan oleh Houthi, kata Komando Pusat AS. Tidak ada kerusakan pada kapal dan tidak ada korban luka yang dilaporkan, tulisnya di platform media sosial X.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota, sejak Oktober menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah yang mereka katakan memiliki hubungan dengan Israel atau sedang berlayar ke Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris sebelumnya melaporkan dua insiden ledakan di Laut Merah di lepas pantai Yaman yang melibatkan rudal dan drone di dekat sebuah kapal. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Insiden yang dilaporkan ini terjadi seminggu setelah Amerika Serikat mengumumkan inisiatif keamanan maritim multinasional di Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal oleh kelompok Houthi Yaman.

Beberapa perusahaan pelayaran telah menghentikan operasi melalui jalur air Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan tersebut, dan malah melakukan perjalanan yang lebih jauh mengelilingi Afrika.

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka sampai Israel menghentikan konflik di Gaza, dan memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kapal perang AS jika kelompok milisi itu menjadi sasarannya.

REUTERS

Pilihan Editor: PBB Tunjuk Menteri Belanda sebagai Koordinator Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

10 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

12 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

16 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

18 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya