Xi Jinping: Penyatuan Cina dan Taiwan Tren yang Tak Dapat Ditolak

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 27 Desember 2023 08:00 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara peletakan karangan bunga di mausoleum Ho Chi Minh selama kunjungan kenegaraan dua hari ke Hanoi, Vietnam 13 Desember 2023. REUTERS/Thinh Nguyen

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping menegaskan, siapa pun agar tidak mencoba "memisahkan Taiwan dari Cina dengan cara apa pun".

Pada simposium memperingati 130 tahun kelahiran mantan pemimpin Tiongkok Mao Zedong, yang pada tahun 1949 mengalahkan pemerintah Republik Cina dalam perang saudara sehingga pemimpn dan pengikutnya kemudian melarikan diri ke Taiwan, Xi mengatakan "penyatuan kembali tanah air secara menyeluruh adalah tren yang tidak dapat ditolak" .

“Tanah air harus dipersatukan kembali, dan mau tidak mau akan dipersatukan kembali,” kata Xi yang dikutip Xinhua kepada para pejabat senior Partai Komunis, Selasa, 26 Desember 2023, atau lebih dari dua minggu sebelum Taiwan memilih pemimpin baru.

Cina memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, meskipun terdapat penolakan keras dari pemerintah di Taipei, dan telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden dan parlemen pada tanggal 13 Januari 2024 dan cara pulau tersebut menangani hubungan dengan Cina merupakan poin utama perdebatan dalam kampanye.

Cina harus memperdalam integrasi antara kedua belah pihak, mendorong perkembangan hubungan damai di Selat Taiwan, dan “dengan tegas mencegah siapa pun memisahkan Taiwan dari Tiongkok dengan cara apa pun”, katanya.

Laporan tersebut tidak menyebutkan penggunaan kekerasan terhadap Taiwan, meskipun Tiongkok tidak pernah menyangkal kemungkinan tersebut. Pernyataan itu juga tidak menyebutkan pemilu yang akan datang.

Cina mengatakan pemilu Taiwan adalah urusan internal Cina, namun rakyat pulau itu dihadapkan pada pilihan antara perang atau perdamaian dan setiap upaya untuk memerdekakan Taiwan berarti perang.

Advertising
Advertising

Selama satu setengah tahun terakhir, Cina telah melancarkan dua latihan perang besar-besaran di sekitar Taiwan dan secara teratur mengirimkan kapal perang dan jet tempur ke Selat Taiwan.

Pemerintah Cina berulang kali mengecam calon presiden Taiwan berikutnya, Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, sebagai tokoh separatis yang berbahaya dan menolak seruannya untuk melakukan perundingan.

Baik DPP maupun partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT), yang secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan Cina namun menyangkal pro-Beijing, mengatakan hanya masyarakat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Reaksi Iran atas Tewasnya Mousavi, Hamas Tidak Mau Menyerah, dan Biaya Perang Israel

Berita terkait

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

38 menit lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

7 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

15 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

18 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

2 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya