Irak Mengecam Serangan Balasan AS di Baghdad

Selasa, 26 Desember 2023 20:00 WIB

Sebuah drone diluncurkan saat latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 25 Agustus 2022.(kredit foto: TENTARA IRAN/WANA/REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Irak mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) yang dilancarkan pada Senin, 25 Desember 2023, terhadap tiga lokasi militer Irak yang dikatakan menewaskan seorang prajurit dan melukai 18 orang lainnya. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa, 26 Desember 2023, Baghdad menyebut hal itu sebagai “tindakan permusuhan yang jelas”.


AS melancarkan serangan udara balasan di Irak setelah serangan pesawat tak berawak atau drone satu arah oleh milisi yang bersekutu dengan Iran menyebabkan satu anggota militer AS dalam kondisi kritis dan melukai dua personel militer lainnya. Milisi yang bersekutu dengan Iran pada Senin pagi menggunakan drone satu arah untuk menyerang sebuah pangkalan militer Amerika di Erbil, Irak, yang menampung pasukan AS.



Atas arahan Presiden AS Joe Biden, Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon kemudian mengarahkan serangan terhadap tiga lokasi di Irak yang digunakan oleh Kataib Hizbullah dan kelompok afiliasinya yang secara khusus berfokus pada aktivitas drone. Lokasi markas tersebut berada di kota Hilla di selatan Baghdad.



“Serangan-serangan presisi ini merupakan respons atas serangkaian serangan terhadap personel AS di Irak dan Suriah oleh milisi yang disponsori Iran, termasuk serangan Kataib Hezbollah yang berafiliasi dengan Iran dan kelompok afiliasinya di Pangkalan Udara Erbil hari ini,” ujar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam pernyataannya.



Serangan balasan ini juga merupakan imbas dari perang Gaza yang meluas menjadi konflik di kawasan Timur Tengah hingga menjadikan pasukan AS di pangkalan-pangkalan di Irak dan Suriah sebagai sasaran. Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Irak dan Suriah menentang kampanye militer Israel di Gaza dan menganggap AS ikut bertanggung jawab.

Advertising
Advertising



Pemerintah Irak pun mengutuk serangan AS sebagai “pelanggaran kedaulatan Irak yang tidak dapat diterima”. Baghdad menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan oleh kelompok bersenjata terhadap pangkalan militer yang menampung penasihat koalisi pimpinan AS adalah tindakan permusuhan dan melanggar kedaulatan Irak.



Seorang pejuang dari Kataib Hizbullah tewas dalam serangan itu dan 16 lainnya luka-luka, kata dua sumber keamanan Irak yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari kantor berita Reuters. AS memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak dalam misi yang dikatakan bertujuan untuk memberikan nasihat dan membantu pasukan lokal dalam upaya mencegah kebangkitan ISIS, yang pada 2014 menguasai sebagian besar negara tersebut sebelum dikalahkan.



REUTERS

Pilihan Editor Jenderal Pengawal Revolusi Dibunuh Israel, Ini Reaksi Presiden Iran

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

20 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

21 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

1 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

2 hari lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

7 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

8 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya