Kota di Cina Tengah Hadapi Gelombang Dingin, Suhu di Bawah 15 Derajat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 24 Desember 2023 16:03 WIB

Pekerja membersihkan salju di taman selama titik balik matahari musim dingin di Beijing, Cina, 22 Desember 2023. REUTERS/Florence Lo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kota di provinsi Henan, Cina tengah, menghadapi krisis pasokan pemanas di tengah gelombang dingin yang menyapu sejumlah wilayah, membawa badai salju dan membuat suhu mendekati titik terendah dalam sejarah.

Cuaca dingin yang terus-menerus telah membuat pemasok listrik di Jiaozuo, sebuah kota di Henan, mengalami tekanan. Kerusakan boiler pemanas di salah satu pemasok utama menyebabkan beberapa daerah sangat membutuhkan lebih banyak pasokan panas.

JiaoZuo WanFang Aluminium Manufacturing, pemasoknya, sedang berusaha memperbaiki kerusakan tersebut dan memperkirakan akan melanjutkan pasokan pada 26 Desember 2023, media pemerintah melaporkan pada hari Minggu, 24 Desember 2023, tanpa menyebutkan jumlah boiler yang rusak.

Kota ini akan menghentikan pasokan panas untuk sebagian besar bisnis kecuali penyedia layanan penting seperti rumah sakit dan pusat kesehatan senior untuk memprioritaskan penggunaan panas di perumahan. Namun, beberapa kompleks perumahan masih akan terpengaruh selama masa pemeliharaan perangkat, tambah laporan media.

Secara terpisah, kota Puyang dan Pingdingshan, juga di Henan, telah menghentikan pasokan panas ke departemen pemerintah dan lembaga administratif untuk memprioritaskan penggunaan perumahan, kata pemerintah setempat, mengutip cuaca yang sangat dingin.

Prakiraan cuaca menunjukkan suhu di tiga kota tersebut di bawah nol pada hari Minggu. Suhu di beberapa daerah lain di Henan akan turun hingga minus 15 derajat Celcius selama akhir pekan, kata otoritas cuaca provinsi tengah pada hari Sabtu.

Udara hangat diperkirakan mengalir dari utara ke selatan negara itu sehingga menaikkan suhu pada akhir pekan.

REUTERS

Advertising
Advertising

Pilihan Editor Israel Teruskan Penggempuran Gaza, Biden Hanya Bisa Imbau Lindungi Warga Sipil?

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

22 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

3 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya