Ahmadinejad Serang Rival Sebelum Pemilu Iran

Reporter

Editor

Kamis, 11 Juni 2009 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran: Kubu Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Rabu menggunakan kesempatan terakhir kampanye prapemilihan untuk menyerang rival-rivalnya dengan menuduh mereka melakukan kampanye hitam terhadapnya sebagaimana yang digunakan menteri propaganda Adolf Hitler.

Ahmadinejad bersaing ketat menghadapi pendukung reformasi Mir Hossein Mousavi. Keduanya telah saling melakukan serangan politik dan mengubah pemilihan presiden menjadi perpecahan politik yang dalam di Iran.

Ketegangan semakin meningkat sebelum pemilihan saat tokoh garis keras Penjaga Revolusioner menuduh pendukung reformasi melancarkan "revolusi ungu" yang merujuk peristiwa 1989, yaitu penggulingan pemerintah Komunis -- kemudian menjadi Cekoslawakia, dan berjanji menghancurkan upaya itu.

Yadollah Javani mengatakan dalam tulisan di situs web Penjaga Revolusioner hari Rabu bahwa pendukung reformasi berencana untuk berdemo jika kandidatnya kalah dalam pemilihan Jumat dan memprovokasi aksi jalanan. Dia mengatakan pihaknya siap mengatasi kekerasan pasca pemilihan dan menghancurkan pendukung-pendukungnya. Ahmadinejad diyakini mendapat dukungan dari beberapa elemen Penjaga Revolusioner.

Presiden Iran itu dan saingan utamanya, Mir Hossein Mousavi, telah saling menuduh menggunakan taktik propaganda seperti digunakan Hitler untuk memenangkan pemilihan Jumat.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya