Aktivis Anti-Perang Duntsova Tantang Putin dalam Pilpres Rusia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 21 Desember 2023 20:15 WIB

Yekaterina Duntsova, mantan jurnalis regional yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden Rusia pada pemilu Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan jurnalis TV Yekaterina Duntsova pada Rabu mengajukan namanya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Rusia pada Maret yang diperkirakan akan dimenangkan dengan mudah oleh Vladimir Putin.

Duntsova, 40, dalam sebuah wawancara dengan Reuters bulan lalu menyerukan diakhirinya konflik di Ukraina dan pembebasan tahanan politik termasuk pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Dia menyerahkan dokumen kepada pejabat di Komisi Pemilihan Umum Pusat untuk secara resmi mengikuti pemilu di mana kemenangan Putin secara luas dipandang sebagai kepastian baik oleh pendukung maupun penentangnya.

Dia kini menghadapi rintangan besar untuk mendapatkan 300.000 tanda tangan yang mendukung pencalonannya, dari seluruh Rusia, pada 31 Januari.

Namun Duntsova mengoreksi seorang reporter yang bertanya kepadanya apakah menurutnya pihak berwenang akan benar-benar mengizinkannya untuk mencalonkan diri.

Advertising
Advertising

“Mengapa kita berbicara tentang izin jika ini adalah hak saya menurut hukum dan saya memiliki kemungkinan itu serta memiliki kualitas yang diperlukan untuk mengajukan diri?” dia menjawab.

“Kami hanya bergerak sesuai formula yang ditentukan oleh undang-undang federal, dan untuk itu kami tidak memerlukan izin siapa pun.”

Putin, 71 tahun, telah menjabat sebagai presiden atau perdana menteri sejak 1999 dan sedang berupaya untuk masa jabatan enam tahun lagi. Dengan Navalny yang menjalani hukuman penjara total lebih dari 30 tahun dan kritikus terkemuka Kremlin lainnya baik di balik jeruji besi atau di luar negeri karena risiko penangkapan, tidak ada tokoh oposisi yang mampu menantangnya.

Pendukung Navalny menyebut proses tersebut palsu, dan mengatakan bahwa Kremlin, melalui komisi pemilihan, mengontrol siapa yang dapat mencalonkan diri dan dapat dengan mudah memanipulasi suara jika diperlukan dengan bantuan sistem pemungutan suara elektronik yang tidak jelas. Kremlin mengatakan Putin akan menang karena ia mendapat dukungan publik yang luar biasa, dengan peringkat jajak pendapat sekitar 80%.

Awal bulan ini Putin mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri, namun sejauh ini belum ada kandidat lain yang secara resmi melamar. Yang didukung partai politik hanya butuh 100.000 tanda tangan.

Dalam wawancaranya dengan Reuters, Duntsova menghindari penggunaan kata "perang" untuk menggambarkan konflik Rusia Ukraina, yang oleh Putin disebut sebagai "operasi militer khusus", dan mengakui bahwa ia takut.

“Setiap orang waras yang mengambil langkah ini akan merasa takut – namun rasa takut tidak akan menang,” katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Militer Israel: Jaringan Terowongan Hamas Ditemukan di Bawah Rumah Yahya Sinwar

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

16 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

20 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

7 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

7 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

9 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya