Malaysia Larang Kapal Pelayaran Israel Masuk Selama Invasi Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Desember 2023 12:12 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia pada Rabu 20 Desember 2023 mengumumkan melarang masuknya kapal pelayaran Israel selama negara Zionis itu masih melakukan genosida di Gaza.

Dalam keterangan resminya, kantor Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan larangan langsung terhadap perusahaan pelayaran ZIM merupakan respons atas tindakan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Pernyataan itu mengatakan Israel melakukan “pembantaian dan kebrutalan” terhadap warga Palestina.

Pada saat yang sama, Malaysia mengatakan bahwa mereka juga telah memutuskan untuk tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negara tersebut.

Selain itu, Malaysia juga akan memberlakukan “larangan terhadap kapal apa pun yang menuju Israel untuk memuat kargo di pelabuhan Malaysia.” “Kedua pembatasan ini akan segera berlaku.”

Advertising
Advertising

Dukungan kuat Malaysia terhadap Gaza membuat negara Asia Tenggara ini memperoleh sejumlah teguran dari Amerika Serikat, pendukung Israel.

Anwar Ibrahim pada 31 Oktober mengatakan pihaknya menerima tiga “demarch”, atau pemberitahuan diplomatik dari kedutaan AS atas sikap vokalnya dalam mendukung kelompok pejuang Palestina Hamas.

Dia mengatakan Malaysia diminta dalam tiga pemberitahuan terpisah—yang dikirim ke Wisma Putra pada 13 Oktober dan 30 Oktober—untuk mengubah posisinya dan berhenti mengklasifikasikan Hamas sebagai kelompok non-teroris.

Pemberitahuan lainnya diterima pada 18 Oktober, dimana Anwar mengatakan Departemen Luar Negeri AS telah menghubungi duta besar Malaysia untuk Washington untuk mengklarifikasi pendirian Putrajaya dalam perselisihan Palestina-Israel.

“Kementerian Luar Negeri juga telah menerima 'demarche' dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur agar Malaysia menggunakan saluran diplomatik untuk meminta suatu negara agar tidak memanfaatkan situasi konflik dengan menggunakan proxy untuk terlibat dalam pertempuran di Gaza.

“Saya juga berbicara di sebuah acara baru-baru ini minggu lalu, dan saya menekankan bahwa Malaysia tetap teguh pada pendirian independen kami, pertimbangan kemanusiaan kami, dan pandangan kami bahwa invasi (Israel) adalah tindakan yang melanggar hukum baik dari sudut pandang hukum maupun internasional,” katanya di Dewan Rakyat.

Sebagai negara yang berdaulat dan mandiri, Anwar menegaskan Malaysia berhak menyuarakan pandangan negaranya terhadap isu-isu terkini, terutama yang menyangkut hak asasi manusia universal.

Anwar mengatakan meski ada kemungkinan mendapat teguran atau peringatan dari pihak mana pun, Malaysia tidak akan menyerah pada intimidasi dalam bentuk apa pun.

Pada 7 Oktober saat hari raya Yahudi Simchat Torah, Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza yang disebut menewaskan hampir 1.200 orang, separuhnya warga sipil. Sebagai tanggapan, Israel membalas dengan serangan udara dan operasi militer dan hingga Selasa menewaskan hampir 20.000 warga Palestina, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Pilihan Editor: Houthi Ancam Kapal Israel di Laut Merah, AS Kumpulkan 12 Negara

AL JAZEERA

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

15 menit lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

14 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

15 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

17 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

20 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

21 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya