Abdel Fattah el-Sisi Menang Pilpres Mesir Periode Ketiga

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 19 Desember 2023 10:31 WIB

Surat suara saat petugas pemilu menghitungnya di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara dan pusat penghitungan suara, selama pemilihan presiden di Kairo, Mesir, 12 Desember 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Abdel Fattah el-Sisi berhasil meraih masa jabatan ketiga sebagai presiden Mesir dalam pemilihan umum 2023 dengan 89,6 persen suara, menurut Otoritas Pemilu Nasional pada Senin, 18 Desember 2023. Hasil diumumkan setelah selesainya penghitungan suara yang diadakan pada 10 hingga 12 Desember.

Lebih dari 39 juta warga Mesir memberikan suara mereka untuk Sisi, mantan panglima militer yang telah memerintah negara Arab terpadat itu selama satu dekade. Pemilu diadakan ketika Mesir sedang menghadapi berbagai krisis, termasuk perang Israel Hamas di wilayah tetangga Gaza yang berdampak terhadap Mesir.

Sisi menyebut pemilu tersebut sebagai penolakan terhadap “perang tidak manusiawi” di Gaza, yang sedang dibombardir Israel dalam perang terbaru yang pecah pada Oktober 2023 lalu. Dia menggambarkan perang tersebut sebagai tantangan utama Mesir.

“Rakyat Mesir berbaris untuk memilih bukan hanya untuk memilih presiden mereka untuk masa jabatan berikutnya, tapi juga untuk menyatakan penolakan mereka terhadap perang tidak manusiawi ini kepada seluruh dunia,” kata Sisi dalam pidatonya segera setelah hasil pemilu diumumkan.

Dengan pengeboman besar-besaran yang membuat mayoritas warga Gaza kehilangan tempat tinggal, Mesir mengatakan tidak akan mengizinkan eksodus warga Gaza melintasi perbatasan dengan Sinai.

Banyak penduduk di Mesir menyatakan ketidakpeduliannya terhadap pemilu kali ini, dan mengatakan bahwa hasilnya sudah pasti. Tindakan keras selama satu dekade terhadap perbedaan pendapat telah menghilangkan segala bentuk oposisi serius terhadap Sisi, presiden kelima yang muncul dari jajaran militer sejak 1952.

Pemilu Mesir kali ini menampilkan tiga kandidat lainnya, yang satu pun tidak ada yang menonjol dibandingkan Sisi. Calon oposisi yang paling berpotensi menghentikan pencalonannya pada Oktober, dengan mengeluh bahwa kampanyenya terhambat dan puluhan pendukungnya ditangkap. Tuduhan bahwa para pendukungnya sengaja ditargetkan telah dibantah oleh otoritas pemilu.

Beberapa pemilih mengatakan konflik tersebut telah mendorong mereka untuk memilih Sisi, yang telah lama menampilkan dirinya sebagai benteng stabilitas di kawasan yang bergejolak. Argumen tersebut terbukti efektif karena sekutu-sekutu Teluk dan Barat memberikan dukungan finansial kepada pemerintahannya.

Sisi terpilih menjadi presiden pada 2014, dan terpilih kembali pada 2018, keduanya dengan 97 persen suara. Konstitusi Mesir yang diubah pada 2019 untuk memperpanjang masa jabatan presiden dari empat tahun menjadi enam tahun memungkinkan dia untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: AS Luncurkan Operasi Multinasional di Laut Merah dari Tangkis Serangan Houthi

Berita terkait

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

6 jam lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 hari lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

3 hari lalu

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon menyerang manusia. Efek sengatan tawon pun dapat bervariasi tergantung si penyengat dan korbannya.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

3 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

4 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

4 hari lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya