Top 3 Dunia: Alasan Saudi Tutup Ka'bah, Alasan Rohingya Terusir, Iran Bebaskan Visa

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 16 Desember 2023 06:00 WIB

Suasana menjelang shalat Subuh di Masjidil Haram, Makkah, Rabu waktu setempat (9/12). Masjidil Haram masih dipadati jamaah, meskipun puncak haji telah berlangsung hampir dua pekan. ANTARA/Maha Eka Swasta

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Jumat, 15 Desember 2023, dibuka dengan alasan pemerintahan Arab Saudi menutup Ka’bah. Dalam sejarahnya Ka’bah memang telah berkali-kali ditutup dengan berbagai alasan.

Berita kedua adalah tentang terusirnya pengungsi Rohingya dari negeri tempat mereka berdiam selama berabad-abad. Sejak 2017, etnis Rohingya memulai eksodus untuk keluar dari Myanmar.

Posisi terakhir diisi oleh berita Iran yang membebaskan visa untuk para pengunjung dari 33 Negara, termasuk Indonesia dan Rusia. Pembatalan persyaratan visa ini untuk meningkatkan arus wisatawan mancanegara ke negara tersebut.

Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya.

Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

Advertising
Advertising

Pemerintah Arab Saudi menutup area Ka'bah di Kota Mekah sementara waktu sejak Sabtu, 9 Desember 2023. Penutupan itu mengakibatkan jemaah umrah tidak dapat menyentuh, melihat, dan mencium Hajar Aswad. Akan tetapi, jemaah masih bisa melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya, seperti salat dan berdoa.

Lantas, apa penyebab Ka'bah ditutup?

Selanjutnya, baca di sini.

Kenapa Rohingya Diusir dari Negaranya Sendiri?

Pengungsi etnis Rohingya terus berdatangan ke Indonesia sejak 14 November 2023. UNHCR Indonesia mencatat jumlah kedatangan pengungsi Rohingya mencapai 1.200 orang. Mereka tersebar di beberapa titik di Aceh, seperti Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang.

Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar. Sejak 2017, etnis Rohingya memulai eksodus untuk keluar dari Myanmar. Peristiwa tersebut dipicu karena etnis Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine, terus mengalami kekerasan dan penindasan oleh militer Myanmar. Lantas, kenapa Rohingya diusir dari Myanmar?

Selanjutnya, baca di sini.

Iran Bebaskan Visa Turis 33 Negara Termasuk Indonesia dan Rusia

Iran mencabut persyaratan visa bagi pengunjung dari 33 negara, termasuk Indonesia dan Rusia, untuk meningkatkan pariwisata. Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Ezzatollah Zarghami mengatakan pembatalan persyaratan visa telah disetujui dalam pertemuan pemerintah pada Rabu, 13 Desember 2023.

Negara-negara yang mendapatkan bebas visa adalah Indonesia dan Rusia. Sejak invasi ke Ukraina, warga Rusia semakin kesulitan ke luar negeri.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Hamas Masih Kuat, Serangan Darat Israel Hadapi Perlawanan Lebih Keras

Berita terkait

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

2 jam lalu

Guru Besar Hukum Internasional UI Prediksi Iran akan Tetap Dukung Hamas setelah Ebrahim Raisi Wafat

Hikmahanto Juwana optimis Iran akan tetap mendukung Hamas pasca-wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

8 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

19 jam lalu

Partai Negoro Lakukan Aksi Simpati atas Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Partai Negoro pada Senin malam, 20 Mei 2024, menggelar aksi simpati di depan kantor Kedutaan Besar di Jakarta atas wafatnya Presiden Iran

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

21 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

22 jam lalu

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

22 jam lalu

Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

Saat Israel menyerang Gaza, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk mendesak pihak Internasional bertindak.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

23 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk Presiden Ebrahim Raisi setelah kematiannya dalam kecelak

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

1 hari lalu

Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

Menlu Retno menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian dalam helikopter yang jatuh.

Baca Selengkapnya