Irlandia Desak Uni Eropa Beri Sanksi bagi Pemukim Israel Pelaku Kekerasan di Tepi Barat

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 14 Desember 2023 20:52 WIB

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mendesak negara-negara tetangganya di Uni Eropa (UE) untuk mempertimbangkan sanksi dan larangan perjalanan bagi pemukim Israel yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat.

“UE harus mempertimbangkan sanksi dan larangan perjalanan bagi pemukim Yahudi ekstremis,” katanya kepada pers pada Kamis, 14 Desember 2023 sebelum pertemuan dua hari Dewan Eropa di Brussels, Belgia.

Dia menyoroti bahwa sikap negara-negara Eropa terhadap konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina terus berubah. Contoh yang diberikannya adalah semakin banyaknya negara-negara Eropa yang mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk gencatan senjata segera di Gaza, yang juga disponsori oleh Irlandia.

Banyak anak muda Eropa dan Amerika kini bersimpati kuat terhadap rakyat Palestina dan penderitaan mereka, dan pemerintah Eropa harus mempertimbangkan hal ini, katanya.

Persoalan ini juga menyangkut kredibilitas UE, tambahnya, seraya mengatakan bahwa UE harus mengambil sikap yang tidak bias — dengan memperhatikan penderitaan di Gaza sambil mengutuk tindakan Hamas.

Kelompok militan Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.147 warga Israel dan menyandera sekitar 240 lainnya. Sejak itu, Israel telah melancarkan kampanye pengeboman yang hingga saat ini telah menewaskan sedikitnya 18.600 warga Palestina di Gaza.

“UE harus berada di belakang upaya proses perdamaian yang mencakup negara Palestina sejalan dengan solusi dua negara,” ujarnya.

Sebelumnya, menteri-menteri UE memang telah mempertimbangkan larangan perjalanan bagi pemukim Israel yang terlibat dalam kekerasan di Tepi Barat, sekaligus tindakan keras terhadap keuangan Hamas. Hal ini mereka bahas dalam pertemuan di Brussels, Belgia pada Senin, 11 Desember 2023.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu mendukung inisiatif tersebut terhadap pemukim Israel. “Meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim ekstremis menimbulkan penderitaan besar bagi warga Palestina. Hal ini melemahkan prospek perdamaian abadi dan dapat semakin memperburuk ketidakstabilan regional,” katanya kepada para anggota parlemen UE.

“Saya mendukung pemberian sanksi kepada mereka yang terlibat dalam serangan di Tepi Barat. Mereka harus bertanggung jawab. Kekerasan ini tidak ada hubungannya dengan perang melawan Hamas dan harus dihentikan,” imbuhnya.

ANADOLU | TIMES OF ISRAEL

Pilihan Editor: Sebelas Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

2 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

8 hari lalu

Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

17 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

22 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

23 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

23 hari lalu

Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

Setidaknya 485 warga Palestina tewas dan 4.900 luka-luka dalam serangan militer Israel dan pendudukan ilegal di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

24 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

25 hari lalu

AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

AS menjatuhkan sanksi terhadap sekutu Ben-Gvir dan dua entitas yang mengumpulkan dana untuk pria Israel yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pemu

Baca Selengkapnya

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

27 hari lalu

Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan

Baca Selengkapnya