Menlu Retno: Ada Indikasi Kuat Pengungsi Rohingya di Aceh Korban TPPO

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 14 Desember 2023 16:38 WIB

Sejumlah imigran etnis Rohingya berada di depan pagar Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin 11 Desember 2023. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya terlantar di depan Kantor Gubernur Aceh setelah mendapat penolakan warga dari beberapa tempat mulai dari Gampong Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, hingga lokasi camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Khalis Surry

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada indikasi kuat ribuan pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh sejak bulan lalu merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal ini dia katakan di Forum Pengungsi Global gelaran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri lebih dari 140 negara pada Rabu, 13 Desember 2023 di Jenewa, Swiss.

Di forum tersebut, Retno menyampaikan dunia tengah menghadapi lonjakan pengungsi yang sangat besar, dan perang serta konflik di berbagai negara menjadi salah satu penyebabnya. “Saya ingatkan bahwa kita semua memiliki kewajiban yang sama untuk menghentikan perang dan konflik, dan menghormati hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis, 14 Desember 2023.

Secara khusus, dia membahas situasi di Palestina yang sedang diserang Israel dan etnis Rohingya yang terpaksa meninggalkan Myanmar. Dalam pidatonya dia mengajak masyarakat internasional bekerja sama untuk menghentikan konflik di Myanmar agar para pengungsi Rohingya dapat kembali ke sana.

Sejak serangan bersenjata dan kekerasan berskala besar pada Agustus 2017, ribuan warga Rohingya meninggalkan rumah mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Mereka adalah etnis minoritas muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha.

Meskipun telah tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, etnis Rohingya tidak diakui sebagai warga negara sejak 1982, menjadikan mereka populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia.

Di forum pengungsi tersebut, Retno mengingatkan adanya indikasi kuat bahwa para pengungsi telah menjadi korban tindak pidana perdagangan dan penyelundupan manusia. “Adanya TPPO semakin menambah kompleksitas dan sulitnya penanganan isu pengungsi. Saya jelaskan bahwa Indonesia tidak akan ragu-ragu untuk memerangi TPPO, yang merupakan kejahatan transnasional,” katanya.

Namun, dia mengatakan Indonesia tidak dapat menjalankannya sendiri. Menteri Retno menyerukan kepada perwakilan negara yang hadir bahwa diperlukan kerja sama erat, baik di kawasan Asia Tenggara maupun secara global untuk memerangi TPPO.

“Saya juga tekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan UNODC, UNHCR dan juga IOM dalam penanganan masalah ini,” katanya. Dia merujuk pada kantor PBB untuk urusan narkoba dan kejahatan, kantor PBB untuk urusan pengungsi, dan Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Selain itu, dia juga menekankan kewajiban menerima pemukiman kembali pengungsi atau resettlement bagi negara-negara pihak Konvensi Pengungsi 1951. Dia berujar, “Saya sampaikan proses resettlement akhir-akhir ini berjalan dengan sangat lamban. Banyak negara pihak bahkan menutup pintu mereka untuk para pengungsi.”

Indonesia pun akan memperkuat komitmennya untuk bekerja sama dalam kerangka Bali Process yaitu forum kerja sama bagi penanganan TPPO, seperti disampaikan Retno dalam pidatonya di forum tersebut.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor AS Tunda Penjualan Senapan ke Israel bukan Terkait Gaza, Ini Sebabnya

Berita terkait

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

16 jam lalu

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menyatakan berkas kasus penyelundupan puluhan orang etnis Rohingya ke Aceh sudah P21.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

1 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

4 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

5 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

7 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

7 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

8 hari lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

10 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

10 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya