Dukung Gaza, Peretas Yordania Targetkan Situs Militer Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Desember 2023 12:00 WIB

Website IDF di hack oleh pro Palestina. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peretas Yordania pada Rabu malam waktu setempat mengambil alih situs resmi militer Israel berbahasa Inggris dan memunculkan sebuah pesan solidaritas untuk rakyat di Jalur Gaza.

Akses ke situs tersebut terganggu pasca serangan siber seperti dilansir Anadolu pada Kamis 14 Desember 2023.

''Sifat arogan dan kezaliman Anda terhadap rakyat kami di Gaza tidak akan membawa apa-apa selain ketakutan, kematian, dan perang - baik di udara, darat atau di dunia maya,'' bunyi pesan yang ditandatangani oleh "Anonymous Jo" dan mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Yordania.

Pesan tersebut juga bertuliskan bahwa ''ini adalah balasan atas pembunuhan Anda terhadap orang-orang tak bersalah di Gaza, tindakan barbar buruk Anda dan juga perbuatan kotor Anda.''

Diklaim sebagai serangan awal, para peretas menyatakan: "Dari sini kami beritahu Anda bahwa kami tidak akan menerima apa pun kecuali pembebasan tanah Palestina, dari sungai sampai lautan."

Advertising
Advertising

“Bahkan jika perang kami dengan Anda berlangsung selamanya, Anda tidak akan memperoleh apa pun dari kami, kecuali pembunuhan dan teror,” kata pesan itu.

''Kepada saudara-saudara kami di Yordania, kepada rakyat Gaza dan Palestina, hati dan tindakan kami bersama Anda; perjuangan Palestina adalah perjuangan semua Muslim yang merdeka.”

Situs militer Israel sempat berada di luar jaringan (offline) dan kemudian kembali normal.

Awal bulan ini, sebuah kelompok peretas mengklaim telah mencuri lebih dari 500 gigabyte data, termasuk ratusan ribu catatan medis IDF, dalam serangan siber di Ziv Medical Center.

Dalam beberapa minggu terakhir, Direktorat Siber Nasional Israel (INCD) mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui peraturan darurat untuk meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam mempertahankan diri dari serangan siber yang meluas.

Sejak dimulainya perang dengan Hamas di Gaza pada 7 Oktober, INCD telah mengidentifikasi sekitar 40 upaya serangan siber terhadap perusahaan dan layanan penyimpanan digital yang melayani banyak bisnis Israel.

Serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina dimana sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, menurut pejabat kesehatan Gaza. Kota Gaza dan kota-kota sekitarnya telah hancur berkeping-keping. Hampir 1,9 juta warga Palestina di Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Krisis kemanusiaan yang diakibatkan Israel telah memicu kemarahan internasional, termasuk dunia Arab.

Pilihan Editor: Menteri Luar Negeri Yordania Curiga Israel Ingin Singkirkan Warga Palestina di Jalur Gaza

ANADOLU | JP

Berita terkait

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

12 menit lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

2 jam lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 jam lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

3 jam lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

3 jam lalu

Mengenal Rapper Macklemore yang Meluncurkan Lagu Dukungan untuk Palestina

Rapper Amerika Serikat Macklemore baru-baru ini merilis lagu Hind's Hall

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

4 jam lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

5 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

5 jam lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

6 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

6 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya