Direktur Miss Universe Nikaragua Mundur, Didakwa Berkhianat Melawan Pemerintah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Desember 2023 13:13 WIB

Reaksi Miss Nikaragua Sheynnis Palacios setelah dinobatkan sebagai Miss Universe pada kontes Miss Universe ke-72 di San Salvador, El Salvador, 18 November 2023. REUTERS/Jose Cabezas

TEMPO.CO, Jakarta - Karen Celebertti, direktur Miss Universe untuk Nikaragua, mengundurkan diri sebagai pimpinan kontes kecantikan itu pada Selasa. Langkah ini diambil setelah dia bersama suami dan putranya didakwa bersekongkol melawan pemerintah.

Celebertti bulan lalu menyaksikan kemenangan pertama negara Amerika Tengah itu dalam kontes kecantikan, setelah Sheynnis Palacios dari Nikaragua dinobatkan sebagai Miss Universe dalam perhelatan di El Salvador.

Namun, penobatan Palacios ternyata menimbulkan kehebohan politik. Ini setelah bocornya video yang menunjukkan ratu kecantikan tersebut ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah pada 2018 ketika Palacios masih berusia 17 tahun.

Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika, pemerintah Nikaragua telah melarang protes pada 2018 sehingga terjadi kerusuhan yang menyebabkan 320 orang tewas. Pemerintahan Presiden Daniel Ortega, yang berkuasa sejak 2007, telah melarang hak warga untuk melakukan protes.

Hal ini membuat pemerintah menuduh pihak oposisi dengan sengaja menggunakan kemenangannya untuk merencanakan protes baru.

Advertising
Advertising

Beberapa hari setelah penobatan Miss Universe, Wakil Presiden Rosario Murillo, yang merupakan istri Presiden Ortega, mengklaim bahwa pihak oposisi memanipulasi kemenangan Palacios.

“Kami melihat eksploitasi yang kasar, dan komunikasi teroris yang kasar dan jahat, yang berpura-pura mengubah momen kebanggaan dan perayaan yang baik dan pantas menjadi sebuah kudeta yang merusak,” kata Murillo kepada media resmi.

Celebertti dilarang masuk Nikaragua setelah tuduhan pengkhianatan tersebut dan pemerintah menyatakan bahwa ia bersama suami dan putranya ikut berperan dalam protes anti pemerintah tersebut.

Suaminya, Martin Arguello, dan putranya Bernardo Arguello Celebertiti ditahan di ibu kota Managua.

Sampai saat ini, keberadaan Celebertti belum diketahui. "Tiba saatnya bagi saya untuk pensiun," kata Celebertti pada Senin malam melalui unggahan di Instagram, mengakhiri kiprahnya selama 23 tahun sebagai pimpinan kontes kecantikan di negaranya.

Pengusaha wanita tersebut tidak menjelaskan secara rinci alasan pengunduran dirinya, hanya mengatakan bahwa dia membela keluarganya.

"Saya dan suami saya berasal dari keluarga pekerja keras, keluarga yang jujur.... kami telah mendidik anak-anak dengan baik dan bertanggung jawab sebagai manusia," lanjutnya.

Sementara itu, Palacios tidak kembali ke Nikaragua sejak kemenangannya tersebut.

Kepolisian Nikaragua awal Desember ini menyatakan bahwa penyelenggaran Miss Universe di negara tersebut dimanfaatkan untuk menjadikan kontes kecantikan sebagai alat politik yang didanai oleh pihak asing.

Pihak panitia Miss Universe mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial bahwa mereka sedang mengupayakan "penyelesaian damai atas isu yang diangkat oleh negara Nikaragua, serta keselamatan semua orang yang terkait dengan organisasi tersebut."

Pilihan Editor: Rakyat El Salvador Gelar Unjuk Rasa Jelang Perhelatan Miss Universe 2023, Ada Apa?

REUTERS | BARRON’S

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

3 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

6 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

7 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

8 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

9 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

9 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

10 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya