Gambar-gambar Tahanan Palestina yang Dipermalukan Memicu Kemarahan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 9 Desember 2023 22:25 WIB

Warga Palestina ditelanjangi saat ditangkap dan ditahan militer Israel di jalanan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, saat tentara Israel berjaga, di tengah operasi darat tentara Israel, gambar selebaran ini diperoleh Reuters pada 8 Desember 2023. Pejabat Palestina, mengutuk Israel setelah foto-foto puluhan pria Palestina yang ditahan serta ditelanjangi di Gaza beredar di media sosial. Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Palestina, Arab dan Muslim, Jumat, 8 Desember 2023, mengutuk Israel setelah gambar pria Palestina yang ditahan ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam di Gaza beredar di media sosial.

Pejabat senior kelompok Islam Hamas Palestina, Izzat El-Reshiq, menuduh Israel "melakukan" kejahatan keji terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

Reshiq, yang berada di pengasingan di luar negeri, mendesak organisasi hak asasi manusia internasional untuk turun tangan guna menunjukkan apa yang terjadi pada orang-orang tersebut dan membantu menjamin pembebasan mereka.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pihaknya prihatin dengan gambar-gambar tersebut dan bahwa semua tahanan harus diperlakukan dengan kemanusiaan dan bermartabat sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, yang negaranya mendukung Hamas, juga mengkritik Israel, menuduh negara tersebut "barbar dalam memperlakukan tawanan dan warga negara yang tidak bersalah".

Advertising
Advertising

TV Israel pada Kamis menayangkan rekaman, yang telah diverifikasi oleh Reuters, yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai pejuang Hamas yang ditangkap, ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam dan kepala tertunduk, duduk di jalan Kota Gaza.

“Kita berbicara tentang orang-orang yang ditangkap di Jabalia dan Shejaia (di kota Gaza), markas Hamas dan pusat gravitasinya,” kata juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, dalam sebuah pengarahan ketika ditanya tentang gambar-gambar tersebut.

“Kita berbicara tentang pria-pria usia militer yang ditemukan di daerah-daerah yang seharusnya dievakuasi oleh warga sipil beberapa minggu lalu.”

Militer Israel telah memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan daerah di mana mereka berencana untuk beroperasi setelah melancarkan kampanyenya untuk melenyapkan Hamas di Gaza menyusul pembunuhan besar-besaran yang dilakukan kelompok militan Islam tersebut pada 7 Oktober di Israel.

Sebuah foto menunjukkan lebih dari 20 tahanan laki-laki berlutut di trotoar atau di jalan, dengan tentara Israel melihatnya dan puluhan sepatu dan sandal ditinggalkan di jalan. Sejumlah tahanan Palestina yang sama, juga dalam keadaan setengah telanjang, dijejali di bagian belakang truk di dekatnya.

Beberapa warga Palestina mengatakan mereka mengenali kerabat mereka dalam gambar tersebut dan menyangkal bahwa mereka memiliki hubungan dengan Hamas atau kelompok lain. Beberapa, kata mereka, adalah anak laki-laki atau remaja.

Reshiq mengatakan para tahanan telah ditangkap di sebuah sekolah di Gaza yang digunakan sebagai tempat perlindungan setelah berminggu-minggu pengeboman Israel yang telah membuat banyak warga Gaza mengungsi.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al Safadi, berbicara pada konferensi pers menjelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengatakan dokter dan jurnalis termasuk di antara orang-orang yang ditangkap dan “dipermalukan.”

Outlet berita berbahasa Arab yang berbasis di London, Al-Araby Al-Jadeed, mengatakan salah satu pria yang ditahan adalah korespondennya Diaa Kahlout. Mereka mendesak komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk mengecam penangkapan jurnalis tersebut. Komite Perlindungan Jurnalis menyerukan pembebasannya.

REUTERS

Pilihan Editor: 5 Keunikan Islandia, Tidak Ada Nyamuk hingga Negara Demokrasi Tertua

Berita terkait

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

5 menit lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

5 jam lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

12 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

23 jam lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

23 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

23 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

1 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya