Sekjen PBB Aktifkan Pasal 99, Dewan Keamanan PBB akan Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Desember 2023 10:00 WIB

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan bertemu pada Jumat 8 Desember 2023 untuk membahas gencatan senjata di Gaza. Hal ini dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB) António Guterres pada Rabu malam mengaktifkan Pasal 99 PBB, sebuah langkah yang jarang terjadi untuk secara resmi mendesak dewan yang beranggotakan 15 negara tersebut "menggunakan semua pengaruhnya" mencegah "bencana kemanusiaan" di Gaza.

Tak lama setelah Guterres mengedarkan suratnya, Uni Emirat Arab (UEA) dan Rusia pada Kamis 7 Desember 2023 mengumumkan bahwa mereka menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan pada Jumat pukul 10 waktu setempat.

UEA kemudian mengedarkan rancangan resolusi kepada anggota Dewan Keamanan lainnya yang mengutip surat Guterres dan menuntut “gencatan senjata kemanusiaan segera.”

“Ini adalah keharusan moral dan kemanusiaan dan kami mendesak semua negara untuk mendukung seruan Sekretaris Jenderal,” kata misi UEA di PBB dalam sebuah postingan di X seperti dilansir Al Jazeera.

UEA, yang merupakan salah satu dari 15 anggota Dewan Keamanan, mengatakan rancangan resolusinya mendapat dukungan dari kelompok Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam.

Advertising
Advertising

Rancangan resolusi tersebut juga menyerukan semua pihak yang terlibat dalam perang untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.

Amerika Serikat, yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan, telah berulang kali meminta Israel untuk menghindari jatuhnya korban sipil dan menekan pemerintah Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

Namun sejauh ini, AS belum menyerukan gencatan senjata penuh, dan mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang di Israel.

Serangan balasan Israel hingga Rabu telah menewaskan lebih dari 16.200 warga Palestina, dengan sebagian besar korban jiwa adalah anak-anak dan perempuan. Puluhan ribu lainnya terluka dengan kondisi sangat parah.

Ini adalah pertama kalinya Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB sejak ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal pada 2017. Aturan tersebut memungkinkan pemimpin PBB untuk membawa masalah apa pun yang ia yakini mengancam “perdamaian dan keamanan internasional” ke Dewan Keamanan PBB.

Guterres pada Rabu mengulangi seruannya untuk “gencatan senjata kemanusiaan.”

“Kita menghadapi risiko besar runtuhnya sistem kemanusiaan,” tulis Guterres dalam suratnya kepada Dewan Keamanan.

“Situasi ini dengan cepat memburuk menjadi sebuah bencana dengan dampak yang berpotensi tidak dapat diubah lagi bagi warga Palestina secara keseluruhan dan bagi perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.”

“Hasil seperti itu harus dihindari dengan cara apa pun,” katanya. “Saya mengulangi seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan. Ini mendesak.”

Kondisi kemanusiaan yang sudah mengerikan di wilayah kantong tersebut telah memburuk secara signifikan sejak berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan Hamas pada 1 Desember, menurut kantor kemanusiaan PBB (OCHA)

Sementara puluhan truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan dan bahan bakar telah memasuki Gaza melalui Mesir sejak Selasa, “kemampuan PBB untuk menerima banyak bantuan telah terganggu secara signifikan selama tiga hari terakhir karena beberapa faktor,” termasuk kekurangan truk, pemadaman komunikasi dan permusuhan, kata OCHA pada Rabu.

Pilihan Editor: Israel Kecam Sekjen PBB karena Aktifkan Pasal 99 Terkait Serangan ke Gaza

AXIOS | REUTERS

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

50 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

11 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

12 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya