Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

Senin, 4 Desember 2023 12:00 WIB

Hisham Awartani. Courtesy Institute for Middle East Understanding

TEMPO.CO, Jakarta - Hisham Awartani, seorang mahasiswa keturunan Palestina yang ditembak dalam sebuah insiden dugaan kejahatan rasis di Vermont, Amerika Serikat pada bulan lalu, dinyatakan lumpuh sebagian akibat peluru yang bersarang di tulang punggungnya. Hal ini disampaikan keluarga mahasiswa.

Awartani, 20 tahun, adalah mahasiswa di Universitas Brown yang tumbuh besar di Tepi Barat yakni sebuah wilayah yang diduduki Israel. Dia ditembak saat sedang berjalan bersama dua temannya di dekat kampus Universitas Vermont di Burlington pada 25 November 2023.



Polisi menduga tersangka Jason Eaton, 48 tahun, menembak mereka dengan pistol karena kejahatan rasis. Setelah ditangkap, Eaton mengaku tidak bersalah. Keluarga dan teman-teman terdekat Awartani saat ini menggalang dana untuk proses pemulihannya melalui platform GoFundMe, dengan target US$900 ribu atau sekitar Rp13 miliar. Sampai Minggu malam, 3 Desember 2023 waktu setempat, lebih dari 10 ribu orang telah memberikan donasi melalui laman tersebut.


Kedua teman Awartani adalah Tahseen Aliahmad yang berkuliah di Haverford College di Pennsylvania, dan Kinnan Abdalhamid yang berkuliah di Trinity College di Connecticut. Menurut keterangan keluarga Awartani, kedua orang itu diharapkan sembuh sepenuhnya (trauma).


“Kami bersyukur ketiganya bisa selamat dari serangan ini, dan teman-teman Hisham diharapkan bisa sembuh total. Namun bagi Hisham, salah satu peluru yang mengenainya bersarang di tulang punggungnya dan membuatnya lumpuh dari dada ke bawah,” demikian keterangan keluarga Awartani yang tertulis di laman GoFundMe.


Awartani dan kedua temannya sedang berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris. Mereka mengenakan syal tradisional Palestina keffiyeh ketika mereka didekati oleh pria tak dikenal yang kemudian menembak mereka dengan pistol. Keluarga Awartani menjelaskan, mereka tumbuh besar bersama di Tepi Barat dan pernah menuntut ilmu di sekolah yang sama yaitu Ramallah Friends School.

Advertising
Advertising



“Kami sekeluarga percaya Hisham akan mengubah dunia. Dia akan mengubah dunia melalui semangatnya, pikirannya dan rasa kasihnya terhadap mereka yang jauh lebih rentan daripada dirinya, terutama ribuan orang yang tewas di Gaza dan banyak lagi yang berjuang untuk bertahan hidup dari krisis kemanusiaan yang terjadi di sana,” demikian bunyi pernyataan keluarga Awartani.



REUTERS

Pilihan Editor: Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

4 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

5 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

5 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

19 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya