Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 29 November 2023 16:06 WIB

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru yang baru diangkat telah mencabut larangan merokok yang pertama di dunia dalam sebuah langkah kontroversial untuk mendanai pemotongan pajak.

Undang-undang tersebut, yang disahkan pada masa pemerintahan mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tahun lalu, dirancang untuk melarang penjualan rokok kepada anak-anak yang lahir setelah tahun 2008.

Undang-undang tersebut ditetapkan untuk melarang siapa pun yang berusia di bawah 14 tahun untuk membeli rokok seumur hidup mereka dalam sebuah langkah ambisius untuk mewujudkan Selandia Baru yang benar-benar bebas rokok pada tahun 2025.

Namun, Perdana Menteri baru Selandia Baru Christopher Luxon, bersama beberapa anggota parlemen, telah membatalkan kebijakan larangan merokok untuk mendanai pemotongan pajak.

Ia yakin pelarangan penjualan rokok kepada generasi muda akan menciptakan 'peluang munculnya pasar gelap, yang sebagian besar tidak terkena pajak'.

Advertising
Advertising

Luxon dilantik sebagai perdana menteri Selandia Baru pada Senin, 27 November 2023, dan mengatakan prioritas utamanya adalah meningkatkan perekonomian.

Mantan pengusaha berusia 53 tahun itu memimpin koalisi konservatif setelah Partai Nasional yang dipimpinnya mencapai kesepakatan pada Jumat dengan dua partai kecil setelah pemilihan umum bulan lalu.

Luxon mengatakan larangan rokok akan menciptakan 'peluang munculnya pasar gelap, yang sebagian besar tidak dikenai pajak'.

Merokok adalah penyebab terbesar kematian yang dapat dicegah di Selandia Baru, dengan sekitar 5.000 orang meninggal setiap tahunnya – atau 13 orang per hari – akibat merokok atau paparan asap rokok.

Kelompok antirokok Koalisi Kesehatan Aotearoa – nama Maori untuk Selandia Baru – mengatakan kemunduran kebijakan tersebut merupakan penghinaan terhadap negara.

“Ini merupakan kerugian besar bagi kesehatan masyarakat, dan kemenangan besar bagi industri tembakau, yang keuntungannya akan meningkat dengan mengorbankan nyawa warga Kiwi,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang tersebut mendapat pujian di seluruh dunia dan mencakup langkah-langkah seperti menurunkan kadar nikotin dalam rokok dan membatasi jumlah gerai yang menjual tembakau.

DAILY MAIL

Pilihan Editor: Menlu Retno di PBB Sentil Dunia Hanya Diam Lihat Kekejaman Israel di Gaza

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

5 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

19 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

31 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

44 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

47 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

49 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

52 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

55 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya