Kapal Perang Prancis Jadi Rumah Sakit, Rawat Anak-Anak Gaza yang Terluka

Selasa, 28 November 2023 20:00 WIB

Kapal perang Prancis, Dixmude. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta -Kapal perang Prancis yang diubah menjadi rumah sakit telah berlabuh di Mesir dan akan mulai merawat anak-anak Gaza yang terluka mulai akhir pekan ini, kata Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu pada Selasa, 28 November 2023.

Langkah ini datang ketika negara-negara Barat berupaya meningkatkan upaya untuk membantu wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel tersebut.

Diberi nama Dixmude, ini adalah kapal militer Barat pertama yang berlabuh di Mesir sejak konflik dimulai dan berlabuh pada Senin di al-Arish, 50 kilometer barat Gaza, yang sekarang menjadi pusat bantuan internasional untuk Gaza.

“Kami memiliki kapal ini, yang telah diubah menjadi rumah sakit dan tiba kemarin. Kapal ini mempunyai 40 tempat tidur,” kata Lecornu kepada radio Europe 1, seraya menambahkan bahwa ia berharap kapal tersebut dapat mulai menerima pasien pekan ini.

Kedatangan kapal tersebut terjadi di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, saat sandera Israel yang diculik oleh kelompok pejuang tersebut selama serangan pada 7 Oktober ditukar dengan tahanan Palestina.

Periode jeda kemanusiaan ini telah memberikan peluang untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan lebih lanjut ke Gaza dan melakukan evakuasi warga sipil yang terluka.

Kapasitas medis Dixmude telah disesuaikan untuk menciptakan kekuatan medis militer-sipil, terutama di bidang pediatri. Dengan dua ruang operasi dan 40 tempat tidur, kapal ini dapat merawat pasien yang mengalami luka ringan sebelum mereka dipindahkan ke rumah sakit di lapangan.

Setelah dirawat dengan Dixmude, anak-anak tersebut perlu dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Mesir atau rumah sakit lapangan di Gaza agar lebih banyak pasien dapat dirawat.

Sekitar 22 dokter warga sipil, termasuk 16 ahli bedah dan enam dokter anak, berada di kapal tersebut, kata para pejabat Prancis.

Selain di kapal, Paris juga telah menyediakan 50 tempat tidur di Prancis untuk anak-anak yang terluka parah dan sakit di Gaza, termasuk pasien kanker.

Mesir mengatakan pihaknya dapat merawat pasien anak-anak, namun telah meminta Perancis untuk menyediakan peralatan dan pembiayaan yang lebih khusus, kata para pejabat. Lecornu mengatakan tim yang terdiri dari tujuh pejabat militer Perancis bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir dan Israel mengenai pengaturan tersebut.

Izin dari Mesir dan Israel terlebih dahulu diperlukan, serta pemeriksaan latar belakang orang dewasa yang mendampingi anak-anak.

Menyusul Prancis, Italia telah mengirimkan kapal medis angkatan laut dan para diplomat mengatakan Inggris akan segera mengerahkan kapal yang diubah untuk tujuan medis.

Pilihan Editor: Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

REUTERS

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

4 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

5 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

9 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

13 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

14 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

15 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

16 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

17 jam lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya