40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Selasa, 28 November 2023 11:35 WIB

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Benigno Aquino Jr. adalah salah satu mantan senator Filipina yang terbunuh karena penembakan pada 21 Agustus 1983. Kejadian ini dilatarbelakangi karena Aquino yang menentang pemerintahan otoriter Presiden Ferdinand Marcos. Pada 1967, ia terpilih menjadi anggota Senat Filipina dan 6 tahun setelahnya dipenjara karena tuduhan pemalsuan kepemilikan senjata.

Dilansir dari Fandom, Aquino mengalami serangan jantung saat di penjara sehingga ia diperbolehkan untuk meninggalkan Filipina. Akhirnya, ia dan istrinya Corazon Aquino memutuskan untuk hidup di pengasingan dekat Boston selama 3 tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk kembali ke Filipina.

Sesampainya di Bandara Internasional Manila, Aquino secara tiba-tiba ditembak tepat di kepalanya. Saat itu, ia sedang dikawal oleh petugas untuk menuju kendaraan yang akan membawanya ke penjara. Pembunuhan Aquino memicu adanya protes besar-besaran dari masyarakat hingga menimbulkan adanya perubahan politik di Filipina. Selain itu, pemberontakan ini juga berhasil menggulingkan Ferdinand Marcos pada 1986.

Profil Benigno Aquino Jr

Benigno Aquino Jr. atau Ninoy Aquino adalah anak kedua dari tujuh bersaudara yang lahir pada 27 November 1932 di Concepcion, Tarlac. Ia lahir dari pasangan Benigno Aquino Sr. dan Aurora Lampa-Aquino. Aquino dapat dibilang sebagai bagian dari keluarga yang kaya. Sebab, keluarganya telah terkenal dengan sejarah politik yang kaya dan pemilik tanah terkemuka di Filipina.

Advertising
Advertising

Saat kecil, Aquino diketahui tidak terlalu menyukai kegiatan sekolah. Setelah lulus dari San Beda College, dirinya sempat melanjutkan kuliah di Universitas Ateneo de Manila dengan jurusan Filsafat dan Sejarah. Tak puas, ia memilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Filipina dengan jurusan Hukum. Semua perkuliahan yang dijalaninya tidak ditekuninya hingga lulus karena terhenti saat mengejar karier di bidang Jurnalisme.

Aquino memiliki perjalanan politik yang mengesankan karena ia telah terpilih menjadi walikota Concepcion saat berusia 22 tahun. Pada 1967 ia ditunjuk sebagai senator termuda yang pernah terpilih. Ketika menjadi senator, Aquino adalah pengkritik keras pemerintahan dan rezim Ferdinand Marcos. Suatu hari, Aquino ditangkap dan ditahan atas tuduhan pembunuhan serta subversi yang dibuat-buat.

Pada 1977, Aquino dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman mati. Namun, eksekusi hukuman tersebut tidak pernah dilakukan. Dikutip dari Martial Law Museum, Aquino bahkan diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilu parlemen 1978. Saat itu, ia membangun partai Lakas ng Bayan atau LABAN. Namun, partai tersebut akhirnya tidak mendapatkan suara dan kalah dari Metro Manila dan Imelda.

Pada 1980, ia menderita serangan jantung sehingga diizinkan untuk melakukan perawatan medis di Dallas, Amerika Serikat. Setelah itu, ia menetap di pengasingan Amerika Serikat. 3 tahun kemudian, ia memutuskan untuk kembali ke Filipina, tetapi akhirnya ia harus kehilangan nyawanya saat di bandara karena tertembak.

Pilihan Editor: 13 Tahun Corazon Aquino Meninggal, Simbol Reformasi Filipina di Masa Sulit

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

2 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

3 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

5 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

8 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

10 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

11 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

12 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya