6 Pelajar Prancis Diadili, Dituduh Terlibat dalam Serangan pada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 27 November 2023 12:00 WIB

Ratusan orang mengikuti pawai untuk menghormati Samuel Paty, di jalanan pinggiran kota Paris di Conflans-Sainte-Honorine, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Penggunaan karikatur yang pernah diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo tersebut diprotes oleh para wali murid beragama Islam, yang akhirnya diperbincangkan di sejumlah komunitas Muslim di Paris, dan berbuntut aksi mengerikan terhadap guru itu. REUTERS/Lucien Libert

TEMPO.CO, Jakarta - Enam pelajar Prancis diadili secara tertutup dengan tuduhan terlibat dalam serangan yang menewaskan guru sejarah Samuel Paty oleh seorang tersangka pada tahun 2020, Senin, 27 November 2023.

Guru tersebut sebelumnya menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di kelas ketika mengajarkan tentang kebebasan berekspresi. Hal ini membuat marah sejumlah orang tua Muslim. Umat Islam menilai bahwa penggambaran Nabi apa pun adalah penghujatan.

Salah seorang murid perempuan berusia 15 tahun diduga memberi tahu orang tuanya bahwa Paty telah memperlihatkan karikatur nabi di kelasnya. Dia akan didakwa dengan tuduhan palsu setelah diketahui bahwa dia tidak berada di kelas saat kejadian.

Paty, 47 tahun, tewas di luar sekolahnya di pinggiran kota Paris setelah diserang seorang pemuda berusia 18 tahun. Pelaku asal Chechnya itu akhirnya ditembak mati oleh polisi segera setelah serangan itu.

Lima anak di bawah umur lainnya yang akan dituntut, berusia antara 14 dan 15 tahun pada saat penyerangan terjadi, akan didakwa melakukan konspirasi kriminal yang direncanakan. Mereka diduga telah menunjukkan Paty kepada si pembunuh atau membantu memantau keluarnya dia dari sekolah.

Keenam anak di bawah umur tersebut dirujuk ke pengadilan anak-anak dan terancam hukuman 2,5 tahun penjara.

Advertising
Advertising

Sidang, yang dijadwalkan berlangsung hingga 8 Desember, akan diadakan secara tertutup.

Delapan orang dewasa juga menjadi tersangka dan akan diadili di pengadilan pidana khusus.

Perancis adalah rumah bagi minoritas Muslim terbesar di Eropa dan telah mengalami gelombang serangan yang dilakukan oleh militan Islam atau simpatisan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah pembunuhan Paty, beberapa guru mengakui bahwa mereka menyensor diri mereka sendiri untuk menghindari konfrontasi dengan siswa dan orang tua mengenai agama dan kebebasan berbicara.

REUTERS

Pilihan Editor Hamas Ingin Perpanjang Gencatan Senjata, Netanyahu Beri Lampu Hijau

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

5 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

6 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

6 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

9 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

11 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

17 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

21 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

27 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya