Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 27 November 2023 05:12 WIB

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS /Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jet tempur Cina terpantau “mengorbit” sebuah pesawat Filipina yang berpatroli dengan Australia di Laut Cina Selatan, kata pemerintah Filipina pada Ahad, 26 November 2023. Penguntitan tersebut dikatakan tidak menyebabkan insiden atau bentrokan apa pun.

Militer Filipina dan Australia melakukan latihan laut dan udara selama dua hari di zona ekonomi eksklusif (ZEE) negara Asia Tenggara tersebut, beberapa hari setelah Manila mengadakan patroli dengan Amerika Serikat ketika negara-negara Pasifik dengan waspada memandang Cina yang semakin agresif dalam sengketa Laut Cina Selatan.

Cina mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal senilai lebih dari US$3 triliun (Rp46 kuadriliun) per tahun, termasuk sebagian yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 mengatakan klaim Cina tidak memiliki dasar hukum.

Dengan patroli yang dilakukannya, Filipina meningkatkan upaya untuk melawan apa yang digambarkannya sebagai “aktivitas agresif” Cina di Laut Cina Selatan, wilayah yang juga menjadi titik panas ketegangan Cina dan AS terkait operasi angkatan laut.

Cina menuduh Filipina mengerahkan “pasukan asing” untuk berpatroli di Laut Cina Selatan dan menimbulkan masalah.

“Hal ini dikonfirmasi berdasarkan laporan yang diterima bahwa dua jet tempur Cina terpantau mengorbit A-29B Super Tucano Filipina di sekitar Hubo Reef di Laut Filipina Barat,” kata kepala kantor urusan masyarakat militer Filipina, Xerxes Trinidad.

Laut Filipina Barat merupakan istilah Manila bagi perairan di Laut Cina Selatan yang termasuk dalam ZEE-nya.

Setelah mengorbit, pesawat Cina melanjutkan rute penerbangannya tanpa insiden lebih lanjut, kata Trinidad.

Panglima militer Filipina, Romeo Brawner, mengatakan negaranya mempunyai hak untuk melakukan patroli bersama dengan sekutunya guna mendorong “tatanan internasional berbasis aturan”.

Turut serta dalam latihan gabungan ini adalah dua kapal angkatan laut Filipina dan lima pesawat pengintai Filipina, serta kapal fregat Australia Toowoomba dan pesawat pengintai maritim P8-A.

REUTERS

Pilihan Editor Singa dan Beruang di Suaka Kosovo Lebih Asyik Bermain Salju daripada Hibernasi

Berita terkait

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

12 menit lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

7 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

15 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

17 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

20 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

1 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya