Menang Pemilu, Tokoh Anti-Islam Geert Wilders Ingin Jadi PM Belanda

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 November 2023 10:00 WIB

Geert Wilders, menggagas kartun Nabi Muhammad SAW. Sumber: AFP / ANP / Sander Koning/thenational.ae

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh anti-Islam Geert Wilders ingin menjadi perdana menteri Belanda berikutnya. Dia mengatakan akan membatasi imigrasi ke negara Kincir Angin tersebut.

Wilders adalah penggemar mantan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban. Ia secara terbuka menyatakan dirinya anti-Islam dan anti-Uni Eropa. "Belanda akan dikembalikan ke Belanda," ujar Wilders.

“Saya akan sangat senang menjadi perdana menteri Belanda, tentu saja,” kata Wilders kepada anggota partai yang menyambutnya dengan sampanye dan kue usai kemenangan partainya itu.

Wilders menambahkan bahwa dia bersedia untuk bernegosiasi. Ide-ide Wilders yang kontroversial termasuk mengeluarkan Belanda dari Uni Eropa atau melarang Al Qur’an.

“Kami sangat ingin melakukan hal itu, karena hal ini memberi kami banyak tanggung jawab, kemenangan besar dalam pemilu Belanda, dan kami benar-benar ingin mewujudkannya.”

Advertising
Advertising

Di luar prediksi, Partai Kebebasan (PVV) yang mengusung Wilders memenangkan 37 kursi dari 150 kursi pada hari Rabu, 22 November 2023. Angka ini jauh di atas 25 kursi untuk Partai Buruh dan 24 kursi =Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mark Rutte.

Kemenangan Geert Wilders disikapi dengan rasa prihatin oleh dunia Islam. Organisasi Islam dan Maroko, serta kelompok hak asasi manusia lainnya, menyatakan keprihatinan atas kemenangan Wilders.

“Kami mempunyai keprihatinan besar mengenai masa depan Islam dan Muslim di Belanda,” kata Muhsin Koktas, dari CMO organisasi Muslim Belanda.

Dalam berbagai wawancara sebelumnya, Geert Wilders menyatakan ingin menutup masjid dan melarang Al Quran di Belanda. Geert Wilders mengatakan dia menghabiskan sebagian besar masa mudanya dengan bepergian ke Israel, Iran dan Timur Tengah. Dia berpendapat bahwa Al-Quran itu berbahaya dan menghasut kekerasan. Wilders juga menyamakan Islam dengan Nazisme.

REUTERS

Pilihan editor: Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Berita terkait

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

2 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

5 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

8 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

9 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

10 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

10 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

11 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

15 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

15 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya