Israel Serang Sekolah PBB, UNRWA: Tidak Ada Tempat Aman di Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 November 2023 07:00 WIB

Seorang anak perempuan Palestian barada di depan sekolah UNRWA saat menunggu masuk kelas pada hari pertama masuk sekolah di kota Gaza. 29 Agustus 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala badan bantuan Palestina PBB (UNRWA) mengatakan pihaknya telah menerima gambar dan rekaman “mengerikan” yang menunjukkan sejumlah orang tewas dan terluka dalam serangan terhadap “sekolah UNRWA” di baik di utara maupun selatan Gaza.

“Serangan-serangan ini tidak bisa menjadi hal yang biasa, mereka harus dihentikan. Gencatan senjata kemanusiaan tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” kata Ketua UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah postingan di X, dulu Twitter, pada Sabtu 18 November 2023.

Serangan Israel terhadap sekolah-sekolah dan tempat penampungan yang dihuni ribuan pengungsi membuat UNRWA tidak lagi mampu memberikan perlindungan bagi orang-orang yang datang ke tempat tersebut.

Pada Sabtu sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel ke Sekolah al-Fakhoora, Jabalia, utara Gaza.

Juru bicara UNRWA Tamara el-Rifai mengatakan kepada Al Jazeera sejauh ini 70 gedung UNRWA telah terkena dampaknya.

Advertising
Advertising

Berbicara dari Amman, Yordania, el-Rifai mengatakan “Kami sendiri tidak lagi dilindungi,” kata el-Rifai, seraya mengatakan bahwa hingga saat ini 66 orang di tempat penampungan UNRWA masih belum ditemukan, termasuk serangan terhadap al-Fakhoora hari ini.

“Tidak ada tempat di Gaza yang aman.”

Meskipun terjadi serangan terhadap gedung-gedungnya, UNRWA tidak berniat meninggalkan Gaza. “Kami benar-benar penyelamat [bagi rakyat Gaza]… kami tidak akan kemana-mana dan tetap bersama rakyat Gaza.”

Hingga saat ini, 103 pegawai UNRWA di Gaza telah tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

PBB melaporkan bahwa sejak 7 Oktober, 70 gedung dan aset UNRWA terkena dampaknya, dan beberapa di antaranya terkena dampak langsung.

Ini termasuk bangunan yang digunakan sebagai tempat penampungan yang saat ini menampung sekitar 700.000 orang, kata UNRWA dalam sebuah pernyataan.

“Di seluruh Jalur Gaza, tempat perlindungan ini harus menjadi tempat berlindung yang aman, di bawah bendera PBB. Hukum humaniter internasional tidak diragukan lagi bahwa warga sipil dan fasilitas sipil harus dilindungi,” katanya.

Pilihan Editor: Israel Bombardir Sejumlah Sekolah PBB di Gaza, Sedikitnya 70 Orang Tewas

AL JAZEERA

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

49 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

12 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

15 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya