Truk Pengangkut BBM Masuk Gaza dari Mesir, Pertama sejak 21 Oktober

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 November 2023 18:30 WIB

Truk BBM di perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza pada 6 Agustus 2018. (Abed Rahim Khatib / Flash90 via Ti)...

TEMPO.CO, Jakarta - Truk pertama yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) ke Jalur Gaza sejak Israel mengepung total wilayah kantong Palestina itu mulai menyeberang dari Mesir pada Rabu 15 November 2023, menurut dua sumber keamanan Mesir.

Saksi-saksi mata mengatakan dua truk lainnya mengantre di sisi Mesir di penyeberangan Rafah untuk memasuki Gaza.

Pengiriman tersebut dimungkinkan setelah Israel memberikan persetujuannya atas 24.000 liter bahan bakar diesel untuk digunakan oleh truk distribusi bantuan PBB, tetapi tidak boleh digunakan di rumah sakit.

“Tidak ada BBM untuk pompa air maupun rumah sakit. Pasokan ini bahkan hanya 9 persen dari kebutuhan sehari-hari bagi warga Gaza,” tulis Thomas White, Direktur Badan Kemanusiaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza di X.

White mencontohkan Rumah Sakit Al Amal terpaksa menghentikan seluruh layanan 24 ambulansnya karena tidak ada bahan bakar sama sekali.

Advertising
Advertising

UNRWA melalui akunnya di X mendesak agar Israel tidak menjadikan pasokan BBM sebagai senjata perang. “Gaza membutuhkan lebih banyak pasokan BBM. Blokade BBM digunakan sebagai senjata perang, ini harus dihentikan.”

Pemerintah Palestina juga menyebut bahwa besok Gaza akan mengalami pemadaman total sistem komunikasi dan internet karena tidak ada bahan bakar.

Bahan bakar tersebut akan dikirim ke PBB untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dan akan langsung masuk ke Gaza tanpa pemeriksaan oleh pihak Israel, kata sumber tersebut kepada Xinhua tanpa menyebut nama.

Pengiriman bantuan kemanusiaan secara terbatas telah dibawa dari Mesir ke Gaza sejak 21 Oktober, tetapi Israel menolak masuknya bantuan BBM.

PBB dalam beberapa hari belakangan memperingatkan bahwa pihaknya harus menghentikan operasi kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan di Gaza, lantaran persediaan BBM habis.

Pada 10 November, Mesir telah mengirimkan 6.944 ton makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak konflik antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober, menurut Bulan Sabit Merah Mesir.

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza sebagai pembalasan atas serangan mendadak yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyandera lebih dari 200 orang, menurut penghitungan Israel.

Konflik yang sedang berlangsung, yang memasuki bulan kedua, telah menewaskan lebih dari 11.500 warga Palestina dan melukai sekitar 29.000 lainnya di wilayah pesisir tersebut, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Selasa.

Pilihan Editor: Israel Izinkan Masuk 24 Ribu Liter Bahan Bakar untuk Truk PBB di Gaza, Bukan untuk Rumah Sakit

REUTERS | XINHUA

Berita terkait

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

9 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

10 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

11 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

14 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

15 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

18 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

19 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

21 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

22 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

22 jam lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya