Depot Bahan Bakar di Gaza Kosong, Ketua UNRWA: Situasi akan Jadi Lebih Buruk

Selasa, 14 November 2023 13:00 WIB

Tentara Israel menyisir sebuah bengkel milik Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. Bengkel itu diklaim Israel diguanakan untuk produksi senjata milik Hamas. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada Senin, 13 November 2023 depot bahan bakar milik mereka di Gaza telah kosong, dan dalam beberapa hari badan tersebut tidak akan mampu memasok kebutuhan rumah sakit, membuang limbah, dan menyediakan air minum.



UNRWA menampung hampir 800 ribu orang, atau sekitar setengah dari total populasi warga Gaza yang meninggalkan rumah mereka sejak kampanye militer Israel dimulai lebih dari sebulan yang lalu sebagai tanggapan atas serangan kelompok militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.



Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan kepada para donor pada Senin, 13 November 2023, pihaknya perlahan-lahan mengosongkan depot bahan bakar yang terletak di perbatasan Israel, yang berisi cadangan strategis.



“Waduk itu kini kosong,” kata Lazzarini, seraya menambahkan bahwa permintaan kepada militer Israel untuk mengisi ulang persediaan tidak dijawab.



“Pada 14 November ini akan sangat berdampak pada ambulans dan operasional rumah sakit besar. Beberapa dari mereka (rumah sakit) mempunyai sedikit tenaga surya tetapi terbatas, sehingga rumah sakit tersebut berhenti berfungsi,” katanya.

Advertising
Advertising



Banyak rumah sakit di wilayah kantong pesisir Gaza terpaksa ditutup karena kerusakan akibat perang atau kekurangan bahan bakar, termasuk al-Quds, salah satu rumah sakit besar di utara Gaza yang menjadi fokus invasi darat Israel.



Militer Israel sejauh ini menolak impor bahan bakar ke Gaza, dengan mengatakan bahan bakar tersebut dapat dialihkan ke Hamas untuk keperluan militer.



Selain menyediakan air minum dan kebutuhan rumah sakit, bahan bakar UNRWA digunakan untuk membuang ratusan ton limbah padat dari kamp-kamp yang semakin padat di Gaza selatan, dan Lazzarini mengatakan layanan ini akan segera dihentikan. Tanpa bahan bakar, pabrik desalinasi di Gaza yang digunakan untuk menyediakan air minum untuk menghidupi sedikitnya 290 ribu orang juga akan berhenti pada 15 November.



“Jadi situasinya sekarang sangat mengerikan dan akan menjadi lebih buruk lagi,” kata Lazzarini kepada para donor.



REUTERS

Pilihan Editor: Studio Walt Disney Sudah Lewati 100 Tahun, Ini Profil Duo Disney

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

51 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

4 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

4 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

7 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

8 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

8 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

10 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

10 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya