Perbatasan Rafah Dibuka, Warga Polandia dan Rusia Keluar dari Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 November 2023 20:04 WIB

Anggota keluarga membawa barang bawaan mereka saat warga Palestina, termasuk pemegang paspor asing, menunggu di perbatasan Rafah setelah evakuasi ditangguhkan menyusul serangan Israel terhadap ambulans, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di Jalur Gaza mengatakan penyeberangan darat Rafah antara wilayah yang dilanda perang dan Mesir dibuka kembali Minggu 12 November 2023 setelah ditutup selama dua hari sebelumnya.

Pengumuman tersebut dibagikan di halaman Facebook tempat Otoritas Umum untuk Penyeberangan dan Perbatasan mengunggah daftar harian orang asing yang diperbolehkan melakukan perjalanan.

Seperti dilansir Reuters, pembukaan Rafah membuat evakuasi warga Polandia dari Gaza pun dimulai, kata kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Jacek Siewiera.

“Warga negara Polandia pertama yang tinggal di Jalur Gaza melintasi perbatasan di Rafah dan berada di sisi Mesir. Prosesnya telah dimulai,” kata Siewiera dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

“Angkatan Udara seperti yang diperintahkan oleh presiden Polandia siap melaksanakan transportasi.”

Advertising
Advertising

Sebelumnya, di Rusia, Tass mengabarkan evakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza juga telah dimulai. Laporan tersebut mengutip Kementerian Situasi Darurat Rusia yang mengatakan, “Saat ini, warga Federasi Rusia yang ingin meninggalkan zona konflik sedang melintasi pos pemeriksaan di Rafah.”

Empat sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini pada Minggu pagi setelah perbatasan Rafah dibuka kembali, beberapa warga Palestina yang terluka tiba di tanah Mesir untuk menerima perawatan medis. Mereka bersama 80 warga negara asing dan keluarga mereka, dan lebih banyak lagi yang menjalani prosedur perbatasan.

Lebih dari 11.000 warga Palestina, dua pertiganya adalah perempuan dan anak di bawah umur, telah terbunuh sejak perang dimulai, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Sekitar 2.700 orang dilaporkan hilang dan diperkirakan terjebak atau tewas di bawah reruntuhan, separuh diantaranya adalah anak-anak.

Setidaknya 1.200 orang telah tewas di pihak Israel, sebagian besar tentara dalam serangan awal Hamas, namun para pejabat mengatakan 46 tentara Israel telah tewas di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober.

Pilihan Editor: Pejabat PBB: Jika Ada Neraka di Dunia, Itulah Gaza utara

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

1 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

9 jam lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

10 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

11 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

12 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

12 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

13 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

13 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya