Rusia Kembali Serang Kyiv dengan Rudal, Ukraina Rebut Desa di Perbatasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 12 November 2023 11:30 WIB

Bendera nasional Ukraina terlihat di dekat garis depan di desa Neskuchne yang baru dibebaskan di wilayah Donetsk, Ukraina, 13 Juni 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pmelancarkan serangan rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv dan wilayah sekitarnya untuk pertama kalinya dalam lebih dari tujuh minggu dan menyerang bagian timur dan selatan negara itu dengan drone, kata para pejabat Ukraina., Sabtu, 11 November 2023.

Ukraina mengatakan mereka telah merebut kembali sebuah desa di timur laut negara itu yang berbatasan dengan Rusia.

Para pejabat di wilayah timur, yang menjadi fokus pergerakan lambat Rusia selama 20 bulan, mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menghalau sejumlah serangan pasukan Moskow dan mereka mengantisipasi serangan lebih lanjut, khususnya di sekitar kota Avdiivka yang hancur.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kyiv, mengatakan sebuah rudal balistik Rusia diluncurkan ke ibu kota sekitar pukul 8 pagi, Sabtu.

“Setelah jeda panjang selama 52 hari, musuh melanjutkan serangan rudal ke Kyiv,” kata Popko melalui aplikasi pesan Telegram. “Rudal tersebut gagal mencapai Kyiv, pasukan pertahanan udara menembak jatuh saat mendekati ibu kota.”

Advertising
Advertising

Popko mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar.

Ruslan Kravchenko, gubernur wilayah Kyiv tengah, mengatakan lima rumah pribadi dan beberapa bangunan komersial di wilayah tersebut rusak. Dia mengatakan dua rudal Rusia menghantam lapangan di antara permukiman.

Pertahanan udara Ukraina juga menembak jatuh 19 drone "Shahed" buatan Iran dari 31 yang diluncurkan oleh pasukan Rusia semalam di wilayah selatan dan timur, kata angkatan udara.

Pejabat intelijen Ukraina Andriy Yusov mengatakan kepada televisi nasional: “Ini bukan serangan gabungan yang pertama atau terakhir.” Dia menunjuk peningkatan jumlah peringatan udara dalam beberapa hari terakhir.

Video online dari wilayah Kharkiv menunjukkan penjaga perbatasan mengibarkan bendera biru dan kuning Ukraina di desa Topoli di sepanjang perbatasan Rusia, tanpa penjelasan lebih lanjut. Pasukan Ukraina setahun yang lalu melakukan serangan kilat untuk merebut kembali sebagian besar wilayah di timur laut dan sejak Juni terlibat dalam serangan balasan di timur dan selatan.

Jaksa di wilayah Sumy utara mengatakan dua orang yang mengendarai sepeda motor tewas ketika pasukan Rusia menembaki sebuah jalan.

Di wilayah timur, juru bicara militer Oleskandr Shtupun mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menghalau 35 serangan Rusia di dan dekat Avdiivka, yang mendapat serangan hebat sejak pertengahan Oktober.

Shtupun mengatakan kepada televisi nasional bahwa 70 persen serangan udara di timur dan selatan menargetkan Avdiivka.

REUTERS

Pilihan Editor Israel Berjanji Evakuasi Bayi dari Rumah Sakit Gaza, Serangan Jalan Terus

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

24 menit lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya